Nia Ramadhani membacakan permintaan maaf saat gelar kasus narkoba yang melibatkan dirinya dan suaminya, Ardi Bakrie, Sabtu (10/7). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tersangka penyalahgunaan narkoba yang juga publik figur, Nia Ramadhani sambil menangis meminta agar dibukakan pintu maaf dari seluruh pihak. Ia menyesali perbuatannya mengonsumsi narkotika jenis sabu.

“Saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi yang saya kasihi, orang tua saya dan seluruh keluarga besar,” kata Nia di Polres Metro Jakarta Pusat Kemayoran, Sabtu (10/7), dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Hadapi Tahun Politik, Ini Kata Pangdam

Dalam keterangan pers tersebut, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menghadirkan ketiga tersangka. Selain Nia dan Ardi, tersangka lainnya ialah sang supir berinisial ZN (43).

Mengenakan topi “bucket” yang menghalangi wajahnya, Nia pun membacakan selembar kertas berisi permohonan maafnya, sambil terisak tangis. Ardi Bakrie pun berupaya untuk menenangkan sang istri, dengan mengelus lengan Nia.

“Terutama sekali lagi yang saya kasihi, orang tua saya dan seluruh keluarga besar, terutama anak-anak saya, Mikaila, Mainaka dan Magika,” kata ibu tiga orang anak, pemilik nama lengkap Ramadhania Ardiansyah Bakrie (31) itu.

Baca juga:  Setelah Istri dan Sopir Ditangkap, Ardi Bakrie Serahkan Diri

Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis (8/7) menetapkan tiga tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pasangan suami istri Nia Ramadhani dan Ardiansyah Bakrie.

Selain keduanya, polisi juga menetapkan sang supir berinisial ZN sebagai tersangka. Polisi mengamankan ketiga tersangka sejak Rabu (7/7) dengan barang bukti satu klip sabu seberat 0,78 gram dan 1 bong alat hisap sabu.

Tersangka dikenakan pelanggaran pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan sanksi pidana maksimal empat tahun penjara. (kmb/balipost)

Baca juga:  TSI Rayakan Ulang Tahun ke -13 Panda Cai Tao
BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *