Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah berlangsung selama 29 hari secara hybrid, Pesta Kesenian Bali XLIII Tahun 2021 “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan)” ditutup secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu (10/7). Penutupan PKB XLIII dilakukan secara daring (online) dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Saat penutupan diluncurkan tema PKB XLIV Tahun 2022, yaitu Danu Kerthi Huluning Amertha”, yaitu Memuliakan Air sebagai Sumber Kehidupan. Pada penutupan ini diserahkan berbagai hadiah kepada para pemenang lomba PKB, piagam penghargaan Adi Sewaka Nugraha kepada para pengabdi seni, sertifikat Patram Budaya kepada sekaa sanggar, yayasan seni, serta sertifikat warisan budaya Bali yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya benda nasional.

Baca juga:  Soal Tuntutan WN Jerman yang Rendah, Begini Kata JPU

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengaku bersyukur karena dalam situasi pandemi COVID-19 PKB tetap dapat digelar dengan format baru yang pertama kali dilakukan, yaitu mengggabungkan antara penampilan secara konvensional (luring) dan penampilan secara vitual (online). Meskipun demikian, hal ini tidak menjadi halangan bagi para pelaku seni untuk menciptakan kreativitas seninya.

Dikatakan, saat ini masyarakat Bali sedang dalam perubahan cara dan sikap hidup akibat globalisasi dan sentuhan dunia luar. Hal ini dikhawatirkan akan mengubah paradigma mereka dalam memandang kebudayaan Bali.

Baca juga:  Masyarakat Umum Bisa Tonton Pementasan Pembukaan PKB ke-44, Ini Empat Syaratnya

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali hadir melakukan penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali dengan berbagai strategi. Mulai dari regulasi, edukasi, infrastruktur, institusi, kerjasama, pendanaan, hingga insentif dan penghargaan.

Selain menyelenggarakan even-even seni budaya seperti PKB, Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan penghargaan kepada para seniman dan budayawan Bali. “Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan sertifikat, semoga upaya ini terus dapat memacu semangat untuk berkarya. Saya bangga dengan para pelaku seni yang menerima penghargaan. Inilah loyalitas para seniman kita pada kebudayaan Bali yang jarus kita hormati secara bersama-sama,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Baca juga:  Sembilan Kasus Baru Covid-19, Satu Pasien Positif Meninggal Dunia

Terkait tema PKB XLIV Tahun 2022, dikatakan bahwa tema “Danu Kerthi Hununing Amertha”, yaitu Memuliakan Air sebagai Sumber Kehidupan sesuai dengan nilai-nilai filosofis Sad Kerthi. “Ini tema yang bagus sekali. Saya mohon para seniman dari sekarang mulai membangun inspirasi, membangun ide, gagasan, dan pelaku seni sebagaimana mestinya secara kreatif agar tema ini betul-betul dapat diwujudkan dalam karya seni yang berkualitas dan membanggakan kita semua di Provinsi Bali, dan akan menjadi kebanggaan bagi Nasional dan Global,” tegas Gubernur Koster. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *