Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali pada Sabtu (10/7), bertambah 7 orang. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 5 kabupaten yang mencatatkan tambahan warga meninggal terinfeksi Virus Corona.

Terdapat 2 kabupaten yang melaporkan tambahan sebanyak 2 korban jiwa. Yaitu Tabanan dan Buleleng. Sedangkan tiga kabupaten lainnya, Klungkung, Gianyar, dan Jembrana, mencatatkan tambahan masing-masing 1 pasien COVID-19 meninggal.

Jika melihat data, sudah empat hari berturut-turut, tiga kabupaten yaitu Jembrana, Tabanan, dan Buleleng melaporkan korban jiwa. Dimulai Rabu (7/7) hingga Sabtu (10/7). Dalam 4 hari,  Tabanan dan Buleleng masing-masing mencatatkan 7 orang meninggal, serta Jembrana 5 orang.

Rinciannya, pada Rabu, Jembrana melaporkan 2 korban jiwa, Tabanan dan Buleleng masing-masing 1 orang. Untuk Kamis, Buleleng yang melaporkan korban jiwa terbanyak, yakni 3 orang, Tabanan 2 orang, dan Jembrana 1 orang. Di Jumat, Tabanan melaporkan 2 pasien meninggal, Jembrana dan Buleleng masing-masing 1 orang.

Baca juga:  Menkes Pastikan Omicron Sudah Masuk Indonesia

Untuk pasien meninggal pada 10 Juli, pasien pertama merupakan perempuan berusia 53 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 2 Juli dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita tekanan darah tinggi ini meninggal 8 hari setelah dirawat, 10 Juli.

Pasien kedua merupakan pria berusia 52 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabananpada 4 Juli dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita diabetesn ini meninggal 6 hari setelah dirawat, 10 Juli.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 66 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 2 Juli dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 8 hari setelah dirawat, 10 Juli.

Baca juga:  Desa Sumerta Kelod Sisir Rumah Warga Edukasi Pencegahan COVID - 19

Pasien keempat merupakan pria berusia 61 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 6 Juli namun terkonfirmasi 11 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 10 Juli.

Pasien kelima merupakan pria berusia 70 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RS Gema Santi Nusa Penida pada 9 Juli namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal 10 Juli.

Pasien keenam merupakan pria berusia 60 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Famili Husada pada 8 Juli dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 10 Juli.

Baca juga:  Usai Reses, Sejumlah Anggota DPRD Bali Positif COVID-19

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 66 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 9 Juli dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 10 Juli.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.625 orang. Rinciannya 1.619 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 366 orang, Badung 270 orang, Tabanan 212 orang, Buleleng 197 orang, dan Gianyar 145 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 121 orang, Jembrana 89 orang, dan Klungkung 81 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *