Dedy Permadi. (BP/Ist)

JAKARTA, BALIPOST.com – Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengatakan, ada 14 ribu relawan yang saat ini bergabung dengan bidang relawan di Satgas Penanganan COVID-19. Mereka bekerja tidak kenal lelah sejak awal pandemi sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini diberlakukan.

“Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruhrelawan di berbagai daerah. Juga relawan yang memasok bahan makanan untuk tetangga yang sedang isoman. Relawan yang menjaga pintu-pintu masuk RT/RW yang diisolasi. Relawan desa yang turut menguburkan jenazah korban COVID-19, dan relawan-relawan lain yang tanpa lelah bekerja untuk darurat kemanusiaan ini,” tutur Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat, dalam relis KPCPEN, Sabtu (10/7).

Baca juga:  Libur Nataru, Trafik Data XL Axiata Naik Pesat

Terima kasih juga disampaikan kepada 102 ribu lebih duta perubahan perilaku, relawan yang memastikan semua ingat untuk selalu memakai masker saat di tempat umum dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

Menurut Dedy, duta perubahan perilaku, bukan saja melakukan pengamatan dan melaporkan tingkat kepatuhan prokes di seluruh 34 provinsi di Indonesia. Tapi juga mengedukasi dan bahkan menegur masyarakat yang masih belum disiplin.
“Sekali lagi kami haturkan terima kasih yang tulus dari pemerintah kepada para relawan, pahlawan kami semua bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  Jokowi Minta RAPBN Akomodir Program Presiden Terpilih, Fokus Pada 4 Poin Ini

Dalam kesempatan itu, Dedy juga menyinggung saat ini 51 juta dosis vaksin COVID-19 sudah diberikan kepada 36 juta lebih masyarakat yang menerima dosis pertama dan hampir 15 juta orang yang menerima dosis kedua. Dia pun mengajak seluruh masyarakat mengikuti program vaksinasi untuk mendapatkan perlindungan dari COVID-19. “Lindungi diri, lindungi negeri. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan memberkati bangsa Indonesia,” kata Dedy. (Agung Dharmada/Balipost)

Baca juga:  Ganjar Bantah Solo Disebut Zona Hitam
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *