Gedung Asrama Mahasiswa Undiksha. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng memusatkan isolasi mandiri (isoman) bagi pasien terpapar COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Pusat isoman ini untuk mengefektifkan pelaksanaannya sehingga pengawasan OTG bisa maksimal.

Pusat Isoman ini menggunakan gedung asrama mahasiswa milik Univeritas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra Sp.OG, Senin (12/7), mengatakan, pelaksanaan isolasi pasien terkonfirmasi tanpa gejala dan ringan sebelumnya dipusatkan di salah satu hotel yang terletak di Seririt. Selama ini, pengawasannya dinilai kurang efektif.

Baca juga:  Bupati Buleleng Sebut Penanganan COVID-19 Transparan Tanpa Rekayasa

Atas kondisi itu lokasi isolasi mandiri ini dialihkan dengan memanfaatkan Gedung Asrama Mahasiswa Undiksha. “Tempat ini steril dan dijaga secara ketat setiap hari,” katanya.

Menurut Sutjidra, kapasitasnya sebanyak 80 orang. Setiap ruangan terdapat dua tempat tidur (bed).

Isoman ini bersifat jangka pendek dengan pengawasan ketat, termasuk ketersediaan suplemen bagi pasien COVID-19. Ia berharap, dengan penerapan PPKM Darurat ini, tingkat penggerakan mobilisasi masyarakat bisa ditekan sekecil mungkin. “Semua kamar dan juga melakukan penyemprotan disinfektan serta juga melengkapi kelengkapan sarana prasarananya,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 di Buleleng Bertambah, Ini Asal Kecamatannya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *