Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Layanan kesehatan satu pintu (one stop health services) bertaraf internasional akan dibangun di Bali. Pembangunan kawasan ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Erick mengatakan pihaknya akan layanan kesehatan internasional itu di Sanur dalam rangka mendukung ekosistem kesehatan Indonesia. Ia mengatakan bahwa BUMN juga membangun ekosistem kesehatan, tidak mungkin Indonesia berusaha tidak sehat.

Sama seperti yang disepakati sejak awal Indonesianya harus sehat dulu, baru Indonesia bekerja, baru Indonesia tumbuh. “Karena itu kita membangun one stop health services yang ada di Bali di mana lahannya milik BUMN. Apalagi kalau kita melihat data-data untuk penyakit kanker, paru-paru kita masih salah satu tertinggi di dunia. Tingkat kematian kanker di Indonesia lebih tinggi dari dunia,” ujar Erick, Kamis (15/7).

Baca juga:  Bali Surplus Beras, Bawang Merah dan Cabai

Menteri BUMN ingin memastikan Indonesia punya ekosistem yang kuat dengan mengundang perusahaan-perusahaan, rumah sakit-rumah sakit internasional untuk membuka kerjasama di Indonesia dan BUMN mendahului. Erick sendiri tidak menyampaikan lebih lanjut pihak-pihak mana saja yang telah diajak kerjasama terkait layanan kesehatan satu pintu tersebut.

“Saya tidak bisa bicara kita sudah tandatangan dengan siapa, tapi nanti ada waktunya pasti pasar akan terlihat, Indonesia bisa,” katanya.

Baca juga:  2018, Badung Targetkan 43 Ribu Bidang Tanah Tersertifikat

Menteri BUMN mengajak semua pihak untuk membangun ekosistem kesehatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki pasar yang besar untuk industri kesehatan di mana 600 ribu masyarakat Indonesia pergi keluar negeri untuk berobat dan ratusan triliun yang dibelanjakan.

“Ini terbuka ekosistem kita bekerjasama dengan investor swasta serta berbagai pihak,” kata Erick.

Kementerian BUMN akan mengembangkan layanan kesehatan satu pintu bertaraf internasional berupa pengembangan rumah sakit internasional. Hal tersebut merupakan terobosan BUMN untuk kemandirian dalam bidang kesehatan terutama dalam penanganan kasus kanker.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Kasus Saat Libur Panjang, Ini Upaya Satgas COVID-19 Bali

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dilengkapi fasilitas perawatan kanker bertaraf internasional bekerjasama dengan operator rumah sakit ternama. Kawasan yang selama ini dikenal sebagai Grand Inna Bali Beach Resort (GIBB) Sanur akan dilengkapi healthy and welness zone serta tourism support zone dengan total area seluas 41,3 hektare. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *