Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali kembali memecahkan rekor sehari sebelumnya yang berjumlah 843 orang. Pada Jumat (16/7), jumlah kasus barunya sebanyak 885 orang.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 752 transmisi lokal, 126 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 7 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 58.331 orang. Rinciannya 53.170 transmisi lokal, 4.710 PPDN, dan 451 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 19.148 orang, Badung 11.059 orang, Gianyar 6.272 orang, Tabanan 5.766 orang, dan Buleleng 5.260 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 2.970 orang, Bangli 2.805 orang, Karangasem 2.119 orang, dan Klungkung 2.027 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.535 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 255 orang.

Baca juga:  Komnas HAM Keluarkan Rekomendasi, Ini Isinya

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, penyumbang kasus terbanyak masih sama dengan sehari sebelumnya.

Jumlah terbanyak dilaporkan Denpasar. Zona orange ini mencatatkan tambahan kasus hingga 357 orang.

Sedangkan dua kabupaten lainnya yang juga mencatatkan tambahan 3 digit adalah zona merah Badung dan Buleleng. Masing-masing secara berurutan bertambah 141 dan 126 orang.

Sebanyak 6 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Tabanan melaporkan 97 orang, Gianyar 50 orang, Jembrana 46 orang, Klungkung 27 orang, Bangli 20 orang, dan Karangasem 16 orang.

Terdapat juga 5 warga luar Bali terkonfirmasi.

Puluhan Kematian

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, yaitu sebanyak 21 orang. Ada 8 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  225 Warga Masih Bertahan Dipengungsian

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Badung dan Buleleng. Masing-masing melaporkan jumlah kematiannya mencapai 5 orang.

Disusul Tabanan dan Denpasar, sama-sama bertambah 3 orang. Kemudian, Jembrana melaporkan 2 korban jiwa. Tambahan masing-masing 1 korban jiwa dicatatkan Gianyar, Bangli, dan Karangasem.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.726 orang. Rinciannya 1.720 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 395 orang, Badung 284 orang, Tabanan 228 orang, Buleleng 218 orang, dan Gianyar 149 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 124 orang, Karangasem 126 orang, Jembrana 95 orang, dan Klungkung 85 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah 476 orang sehingga totalnya mencapai 51.305 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar, sebanyak 122 orang. Sementara itu, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Gianyar 94 orang, Badung 78 orang, Buleleng 53 orang, Tabanan 31 orang, Jembrana 30 orang, dan Klungkung 18 orang.

Baca juga:  Bendungan Sidan Mulai Dibangun

Sementara itu, 2 kabupaten melaporkan kesembuhan 1 digit, yakni Bangli 9 orang dan Karangasem 4 orang. Terdapat juga 35 warga kabupaten lain dan 2 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 388 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 6.185 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 2.501 orang, Badung 1.068 orang, Buleleng 722 orang, Tabanan 676 orang, dan Jembrana 307 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 177 orang, Klungkung 153 orang, Bangli 148 orang, dan Karangasem 130 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 276 orang dan 27 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *