Mayat DHR dievakuasi petugas dan dibawa ke RSUP Sanglah. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Busana Kaja, Desa Baha, Mengwi, Kamis (22/7) malam, digegerkan penemuan mayat remaja berinisial DHR (11). Pada Senin (19/7) korban dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Mengwi dan ditemukkan mayatnya di Tukad (sungai) Dangkangan.

“Mayat korban ditemukan mengambang posisi telungkup di TKP dan mulai membusuk. Korban menggunakan celana pendek hitam garis coklat, baju kaos hitam dengan poisisi kepala berada di utara,” kata Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana, Jumat (23/7).

Baca juga:  Kasus COVID-19 Dilaporkan Nasional Bertambah Lima Ribuan Orang hingga Karyawan Hotel Ditemukan Tak Bernyawa

Dari keterangan saksi I Made Redep (66), pada Kamis (22/7) pukul 17.30 WITA, ia hendak mandi di Sungai Cengkok. Sesampainya di sana ia melihat seperti ada orang di sana sehingga mengurungkan niatnya mandi.

Redep lalu menuju mengarah ke Sungai Dangkangan sambil mencari buah kelapa yang jatuh. Berselang beberapa menit kemudian, ia melihat mayat mengambang dalam kondisi membusuk. “Saksi (Redep) langsung menghubungi pihak keluarga korban yang kemudian dilaporkan ke Polsek Mengwi,” ujarnya.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa: Litbang Harus Jadi Lembaga Pemberi Masukan

Menerima laporan kejadian itu, polisi mendatangi TKP. Selanjutnya menghubungi BPBD dan PMI Badung. “Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum dan untuk penyebabnya meninggalnya korban masih kami selidiki,” kata mantan Wakasatreskrim Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *