NEGARA, BALIPOST.com – Aktivitas di sentra perikanan Jembrana, Pengambengan, sedikit sepi dibandingkan sebelumnya. Selain cuaca buruk, juga hasil tangkapan tak melimpah seperti sebulan lalu.
Angin kencang yang terjadi sejak dua pekan ini membuat para nelayan enggan melaut. Di samping itu juga hasil tangkapan tidak sesuai yang diharapkan. “Kalau cuaca tidak terlalu pengaruh. Kalau ada ikan tetap melaut, tapi hasil tangkapan juga tak seperti diharapkan. Ikan paling banyak sempenit (anakan Lemuru),” Rudi warga Pengambengan, Jumat (23/7).
Selain itu, juga banyak nelayan selerek yang tidak melaut dan memilih melakukan service perahu dan jaring. Dua pekan ini lebih banyak kapal tidak melaut musim terang bulan. “Menunggu setelah terang bulan (bulan purnama), biasanya banyak ikan naik bergerombol,” tambah nelayan lain.
Sentra perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, memiliki keunggulan pada hasil tangkapan ikan jenis Lemuru. Ikan ini dicari selain untuk konsumsi dijual, juga untuk kebutuhan pabrik-pabrik pengalengan ikan (sarden).
Sementara dari informasi BMKG Jembrana, untuk cuaca di perairan sejak dua pekan ini perlu waspada angin kencang, utamanya di daerah pesisir selatan Bali. Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi hingga 2 meter. (Surya Dharma/balipost)