Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (25/7), tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencapai 990 orang. Tiga zona merah masih mendominasi, hampir 65 persen dari total kasus hari ini.

Pada hari ini, tambahan kasus terdiri dari 811 transmisi lokal, 168 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 11 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 68.711 orang. Rinciannya 61.721 transmisi lokal, 6.480 PPDN, dan 510 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 22.921 orang, Badung 12.761 orang, Gianyar 7.003 orang, Tabanan 6.634 orang, dan Buleleng 6.304 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.413 orang, Bangli 3.113 orang, Karangasem 2.364 orang, dan Klungkung 2.334 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.608 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 256 orang.

Baca juga:  Prabowo Bertemu Biden, Bahas Penguatan Kerja Sama

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, 3 zona merah kembali mendominasi dengan melaporkan tambahan 3 digit. Tambahan dari keempatnya ini jika ditotal mencapai 642 kasus atau hampir 65 persen dari jumlah kasus baru hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 321 orang. Sementara Badung, mencatatkan kasus baru sebanyak 184 orang, dan Buleleng 137 orang.

Sebanyak 6 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 87 orang, Jembrana 79 orang, Tabanan 71 orang, Bangli 36 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama bertambah 28 orang. Selain itu, kabupaten luar Bali juga melaporkan 19 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 27 orang. Tujuh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Polisi Sita Ratusan Kembang Api dan Unggas Selundupan

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Buleleng, sebanyak 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Tabanan 7 orang.

Kemudian lima kabupaten melaporkan masing-masing 2 kematian, yakni Jembrana, Badung, Denpasar, Bangli, dan Karangasem.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.957 orang. Rinciannya 1.951 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 458 orang, Badung 313 orang, Tabanan 276 orang, Buleleng 261 orang, dan Gianyar 151 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 141 orang, Bangli 131 orang, Jembrana 112 orang, dan Klungkung 90 orang. Terdapat juga 18 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 697 orang sehingga totalnya mencapai 56.838 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Punya Riwayat Digigit Anjing, Warga Nusa Penida Muntah Darah

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 2 zona merah. Yakni Denpasar 243 orang dan Badung 136 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Rinciannya Buleleng 98 orang, Gianyar 73 orang, Bangli 41 orang, Tabanan 40 orang, Klungkung 20 orang, Karangasem 17 orang, dan Jembrana 13 orang.

Sementara itu, terdapat juga 16 warga kabupaten lain dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 366 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 9.916 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 4.385 orang, Badung 1.663 orang, Tabanan 1.054 orang, Buleleng 939 orang, dan Jembrana 436 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 385 orang, Bangli 331 orang, Klungkung 313 orang, dan Karangasem 252 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 149 orang dan 9 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *