Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (27/7), tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencapai 1.314 orang. Empat zona merah mendominasi, sekitar 75 persen dari total kasus hari ini.

Pada hari ini, tambahan kasus terdiri dari 1.045 transmisi lokal, 260 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 9 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 71.103 orang. Rinciannya 63.610 transmisi lokal, 6.965 PPDN, dan 528 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 23.913 orang, Badung 13.127 orang, Gianyar 7.125 orang, Tabanan 6.919 orang, dan Buleleng 6.505 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.536 orang, Bangli 3.158 orang, Karangasem 2.399 orang, dan Klungkung 2.391 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.769 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 261 orang.

Baca juga:  Sejak Gelombang Kedua Melanda, Kasus Harian COVID-19 Bali Capai Rekor Terendah

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, 4 zona merah kembali mendominasi dengan melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 4 wilayah ini mencapai 990 orang.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 556 orang. Sementara Buleleng mencatatkan kasus baru sebanyak 160 orang, Badung 156 orang, dan Tabanan 118 orang.

Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Jembrana melaporkan 74 orang, Gianyar 61 orang, Klungkung 32 orang, Karangasem 28 orang, dan Bangli 25 orang.

Kabupaten luar Bali juga melaporkan jumlah tambahan kasus yang signifikan. Jumlahnya hari ini mencapai 99 orang. Dilaporkan juga 5 WNA terkonfirmasi COVID-19.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 33 orang.   Tujuh kabupaten/kota dan melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Doa untuk Keselamatan Umat Tak Boleh Putus, Pura Besakih Dibuka untuk Bersembahyang

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Tabanan, sebanyak 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Badung 6 orang.

Kemudian Denpasar dan Buleleng sama-sama melaporkan 5 warga meninggal. Bangli dan Karangasem masing-masing mencatatkan 3 kematian. Sedangkan Jembrana melaporkan 1 warga meninggal tertular COVID-19.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.016 orang. Rinciannya 2.010 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 472 orang, Badung 320 orang, Tabanan 293 orang, Buleleng 272 orang, dan Gianyar 152 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 145 orang, Bangli 134 orang, Jembrana 113 orang, dan Klungkung 90 orang. Terdapat juga 19 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Tambahan pasien sembuh mencapai rekor lagi dengan jumlah 829 orang sehingga totalnya mencapai 58.469 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Pelanggaran Prokes Sidang di Tempat, Harus Dihadiri Dua Penegak Hukum Ini

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 2 zona merah. Yakni Denpasar 278 orang dan Badung 157 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Rinciannya Buleleng 91 orang, Gianyar 63 orang,  Tabanan 45 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama bertambah 32 orang, Klungkung 20 orang, dan Karangasem 14 orang.

Sebanyak 92 warga kabupaten lain dan 5 WNA juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 452 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 10.618 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 4.777 orang, Badung 1.731 orang, Tabanan 1.212 orang, Buleleng 936 orang, dan Jembrana 507 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 386 orang, Bangli 336 orang, Klungkung 332 orang, dan Karangasem 247 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 145 orang dan 9 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *