Sejumlah warga berjalan di depan kedai Starbucks di tengah wabah COVID di Jalan Lambton Quay di Wellington, Selandia, Baru. Gambar diambil pada 23 Juli 2020. (BP/Antara)

WELLINGTON, BALIPOST.com – Perjalanan untuk para pekerja musiman dari beberapa negara Pasifik, yakni Samoa, Tonga dan Vanuatu akan dibuka oleh Negara Selandia Baru. Pembukaan perjalanan satu arah itu dilakukan Selandia Baru untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri hortikultura, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin.

Pengaturan bebas karantina diharapkan dimulai dari September, kata Ardern pada sebuah konferensi pers dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (2/8).

Baca juga:  AS Puncaki Jumlah Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Dunia, Geser Italia

Pembukaan perjalanan satu arah itu hanya akan tersedia bagi para pekerja yang memenuhi syarat di bawah skema Pemberi Kerja Musiman yang Sah, yang memungkinkan sektor hortikultura merekrut tenaga kerja dari luar negeri untuk pekerjaan musiman ketika tidak ada cukup pekerja Selandia Baru.

Skema itu sempat ditangguhkan setelah Selandia Baru menutup perbatasannya tahun lalu karena pandemi COVID-19. “COVID telah membuat perbatasan ditutup dan Selandia Baru seperti banyak negara lain mengalami kekurangan tenaga kerja,” kata Ardern.

Baca juga:  Otoritas Regional di Jepang Minta Pencabutan Kebijakan Darurat COVID-19

Ardern diperkirakan pada pekan depan akan mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai cara negara itu untuk secara bertahap membuka kembali perbatasannya. Selandia Baru telah berhasil menahan penyebaran virus corona di dalam perbatasannya dan tidak melaporkan kasus penularan virus itu di komunitas sejak Februari 2021.

Negara kepulauan Pasifik itu telah melaporkan sekitar 2.500 kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi dan 26 kematian akibat COVID-19. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kekacauan Negara Jika Ada Banyak 'Matahari'
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *