Seorang nakes memperoleh suntikan vaksin dosis 3 di RSUP Sanglah. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – RSUP Sanglah, Senin (2/8) mulai melakukan vaksinasi dosis 3 untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 4.087 tenaga kesehatan di RS Terbesar di Bali ini, akan mendapat vaksin merk Moderna.

Menurut Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah,  Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K)., vaksinasi ini akan menyasar keseluruhan baik nakes, penunjang, maupun residen. Dalam sehari, pihaknya menargetkan vaksinasi sebanyak 300 orang.

Baca juga:  Korban Jiwa Bertambah, Penolong Ibu dan Anak yang Tewas Tertimbun Juga Meninggal Dunia

“Vaksinasi akan menyasar sebanyak 4.087 orang nakes. Mereka secara bergilir akan diberikan vaksinasi di RSUP Sanglah. target per harinya direncanakan sebanyak 300 orang. sehingga seluruh nakes penunjang maupun asisten nakes bisa rampung keseluruhan,” katanya melalui pernyataan via YouTube.

Lebih lanjut, kata dia, jumlah vaksin yang disalurkan  melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencukupi. Ini, kata dia, jumlahnya sesuai dengan yang diajukan.

Baca juga:  Dari Ribuan Pekerja Pariwisata Bali Divaksinasi hingga Wagub Cok Ace Beber Tiga Tahap Buka Pariwisata

Dirinya menyebutkan kalau vaksin ketiga ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh nakes. Tentu dengan tujuannya untuk memperkuat dan melindungi nakes.

Sebab, masih banyak nakes yang terpapar COVID. “Oleh karena itu, pemerintah mulai memberikan dosis yang ketiga untuk melindungi nakes dari COVID19,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, sebelumnya pihak RSUP Sanglah telah membuka dua pos untuk pelayanan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 untuk umum. Karena ada pelaksanaa vaksiansi utnuk dosis ketiga bagi nakes ini, pihaknya kembali akan membuka pos tambahan.

Baca juga:  Digelar Mulai 15 Februari, Ini yang Harus Disiapkan untuk Sensus Penduduk "Online"

Meski dibukanya pos untuk vaksinasi tahap ketiga,  namun pihaknya menegaskan kalau pelaksanaan vaksinasi untuk dosis 1 dan 2 tidak terdampak. Untuk menghindari kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi,  jumlah peserta akan dibatasi. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *