Gede Dana mengunjungi keluarga korban tewas tertimpa longsor. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – I Komang Putra Adnyana (4) asal Banjar Dinas Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, tewas setelah ditimpa tanah longsor, Selasa (3/8). Sementara ibu dan kakaknya selamat dari maut dan hanya mengalami luka-luka.

Ayah korban, Putu Merta Nadi, menuturkan, kejadiannya sekitar pukul 05.30 WITA. Saat itu, dirinya hendak bersiap untuk berangkat kerja menuju Canggu membawa alat berat eskavator.

Akan tetapi, saat akan memakai pakaian, sekitar pukul 06.00 WITA, tiba-tiba dirinya kaget mendengar suara gemuruh dan tembok kamarnya runtuh.

Baca juga:  Pascabencana Longsor yang Menewaskan Anaknya, Nadi Numpang di Rumah Saudara

“Saya bergegas untuk menyelamatkan istri dan tiga anak di kamar tempat mereka tertidur. Tapi sayang, saya tidak berhasil menyelamatkan akibat tertimbun material longsor,” ujarnya.

Ia mengatakan korban sekitar 30 menit tertimbun tanah sampai ada bantuan dari masyarakat dan petugas. “Tapi, ketika berhasil diangkat sudah dalam kondisi meninggal,” tuturnya dengan wajah sedih.

Dia mengaku, kalau sebelum kejadian itu sama sekali tidak ada firasat apapun terkait musibah ini. Bahkan, sebelum kejadian itu, malam harinya dia sempat bercanda dengan ketiga anaknya. “Sama sekali tidak ada firasat apapun,” katanya.

Baca juga:  Yowana MDA Gianyar Gelar Gita Fest Hulu Apad

Menerima informasi ada warga yang meninggal, Bupati Karangasem I Gede Dana langsung melihat situasi keluarga korban. Dalam kunjungannya itu, Gede Dana mengintruksikan bawahannya untuk segera memberikan bantuan.

Ia mengungkapkan, pihaknya atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga I Putu Merta Nadi. “Kami intruksikan OPD terkait segera memberikan bantuan kepada keluarga korban,” ucapnya.

Pasca kejadian memilukan itu, Gede Dana meminta masyarakat agar waspada menyikapi potensi bahaya yang ada dan kondisi yang memasuki musim hujan. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Antisipasi Flu Burung, Penyeberangan Unggas di Padangbai Diperketat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *