SEMARAPURA, BALIPOST.com – Selain Pura Bukit Mas Celuk Desa Paksebali, kerusakan akibat hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Pura Tirta Suci, Desa Dawan Kaler, persis di dekat Pura Tirta Bima nampak hancur.
Seluruh palinggihnya runtuh. Areal pura juga penuh dengan lumpur yang cukup tebal.
Perbekel Dawan Kaler Kadek Sudarmawa, Kamis (5/8) mengatakan setelah mengecek langsung bersama pengurus pura setempat, kondisi pura ini sangat memprihatinkan. Total ada lima palinggih utama di areal pura yang semuanya hancur.
Kebetulan pura ini berada di bawah tebing yang cukup curam. Hujan lebat itu diduga membuat tebing di belakangnya longsor dan menghantam seluruh bangunan pura.
“Areal pura sudah dipenuhi lumpur setinggi lutut hingga ke plaba pura. Kami masih mengecek dan mendata palinggih apa saja yang rusak. Di lokasi yang tersisa hanya sepasang palinggih apit lawang, panggungan dan piasan. Sisanya semuanya palinggih roboh,” katanya.
Kelima palinggih itu, di antaranya Palinggih Sapta Patala, Palinggih Tumpang Tiga, Pengaruman, Ngrurah dan Sanggar Agung. Bagian Sapta Patala ini bahkan sampai terlempar cukup jauh.
Dampak bencana ini, menurutnya, menjadi yang paling parah di Desa Dawan Kaler. Selain dampak bencana banjir lainnya, yang telah merendam rumah warga setempat. Bahkan, warga kesulitan membersihkan material lumpur yang sudah memenuhi rumah hingga ke dalam kamar.
Laporan dampak banjir di desa lainnya, juga terjadi di Banjar Dinas Suwitrayasa, Desa Pesinggahan. Perbekel setempat Nyoman Suastika. Akses rumah warga nampak terendam lumpur.
Sementara itu banjir lebih parah terjadi di Alur Tukad Banges Desa Pesinggahan. Meski sudah pernah dilakukan normalisasi, namun banjir masih terjadi hingga membuat pemukiman warga tergenang.
Sementara khusus daerah perkotaan, di Kelurahan Semarapura Tengah, akses jalan menjadi rusak parah akibat besarnya debit air yang membuat akses jalan bopeng. Sedangkan di Semarapura Kaja, dampak banjir mengakibatkan pelataran Parkir Wantilan Pura Taman Sari jebol tergerus air seluas 10 meter persegi.
Pasir akibat luapan air menutupi badan Jalan di tikungan Jalan Hasanudin Lingkungan Besang Kangin. Ada juga tanah longsor yang mengakibatkan tembok penyengker rumah warga lingkungan Besang Kawan I Ketut Sukra jebol sepanjang 10 meter.
Belum lagi jalan menuju BTN di wilayah Besang Kawan rusak tergerus luapan air. Tanah longsor juga yang menutupi badan jalan di perbatasan Manduang-Semarapura Kaja Lingkungan Besang Kawan.
Pelataran Natar Jeroan Pura Tirta Celempung Desa Adat Besang Kawan tergenang lumpur akibat luapan air. Sebagian dampak bencana di wilayah ini sudah tertangani petugas BPBD Klungkung, Damkar dan Petugas Dinas PUPR Klungkung.
Sejak pagi hingga siang, petugas BPBD Klungkung masih melakukan penanganan dampak bencana. Sebab, titik bencana cukup merata terjadi di tiga kecamatan, baik di Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan. (Bagiarta/balipost)