Pecatur PON Bali. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali meloloskan empat pecatur terdiri atas 3 putri dan seorang pecatur putra. Mereka adalah MFW Kadek Iin Dwijayanti, Kadek Alit Puspayanti, MNW Gracelia ‘Gacy’ Paramesthi Samekto, serta MN Octo Dami. Selama ini, mereka belum pernah melakukan try in maupun try out. Karena itu, pecatur PON dicarikan lawan latih tanding dari pecatur lokal yang tangguh.

Pelatih catur PON Bali Sebastian Simanjuntak, di Denpasar, Selasa (10/8) menerangkan, untuk latih tanding, dirinya mencarikan pecatur andal seperti Ida Bagus Winaya (Denpasar). Pecatur PON Bali tetap perlu sparring, meladeni pecatur lokal berkualitas. “Kami juga akan menjajaki lawan sepadan seperti pecatur asal Buleleng Putu Luhur,” cetus Sebastian.

Baca juga:  Bangunan Liar di Kuta Disidak, Ini Hasilnya

Ia mengemukakan, jadwal latihan hampir tiap hari di hotel, terkadang diselingi latihan fisik untuk materi latihan fisik bagi pecatur tetap diperlukan, seperti berjalan kaki, mengingat olahraga asah otak ini juga menuntut stamina yang prima, sebab pecatur duduk cukup lama.

Selain meladeni pecatur lokal, kata Sebastian, terkadang pecatur asuhannya juga bermain catur secara online. Sebastian merinci, Octo Dami turun di perorangan catur klasik, cepat dan kilat, sedangkan pecatur putri turun di nomor yang sama untuk beregu.

Baca juga:  Paket Amerta Komitmen Kembangkan Eksistensi Pertanian, Wujudkan Kota Denpasar Berbudaya

Ia mengakui, selama 1,5 tahun ini sama sekali tidak ada event Kejurnas. Karena itu, para pecatur PON dari seluruh provinsi buta membaca peta kekuatan lawannya. “Kami tidak tahu apakah prestasi calon lawan meningkat, tetap atau justru menurun, sebab para pecatur PON belum pernah beradu di event nasional,” ungkapnya.

Dia juga memaklumi, pecatur asuhannya tidak mungkin memborong berbagai gelar juara. Oleh sebab itu, sebastian menginstruksikan kepada pecatur agar fokus dan konsentrasi pada nomor unggulan yang berpeluang merebut medali. “Saya sebagai pelatih juga dituntut mempunyai kiat-kiat, teknik, taktik dan strategi, guna membaca peluang meraih medali,” tuturnya.

Baca juga:  39 Negara Hadiri ASEM-TMM di Bali

Tim catur PON Bali merebut 1 perunggu pada PON Jabar 2016, yang disumbangkan tim catur putra. Sebelumnya, tim catur putra juga merebut perak, pada PON Riau 2012. “Saya juga dituntut harus jeli dan fokus meraih medali, dan kami tak mungkin konsentrasi ketiga nomor yakni catur klasik, cepat dan kilat, mengingat persaingan dari pecatur provinsi lain juga sangat ketat,” tegasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *