DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif yang masih tinggi di Denpasar tidak semua bisa dirawat di rumah sakit. Banyak warga yang terpapar COVID-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam menjamin ketersediaan makanan selama melakukan isolasi mandiri, berbagai bantuan disalurkan kepada mereka. Mulai dari nasi kotak dan snak, juga diberikan sembako. Paket sembako ini disalurkan melalui Dinas Sosial Kota Denpasar melalui Satgas Desa.
Plt. Kadis Sosial Denpasar, Nyoman Artayasa dihubungi, Selasa(10/8) mengungkapkan pihaknya terus menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar COVID-19. Hingga saat ini sudah tersalurkan sebanyak 6.264 paket sembako.
Dikatakan, pihaknya menyediakan paket sembako sebanyak 10.500 untuk disalurkan kepada mareka yang menjalani isoman. Dari 10.500 paket sembako berdasarkan data terakhir telah disalurkan sebanyak 6.264 paket.
Untuk penyaluran paket sembako ini dilakukan dengan menggandeng satgas desa dan kelurahan. “Sembako ini untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama pelaksanaan isoman,” kata Artayasa.
Menurutnya pendistribusian sembako bagi warga isolasi mandiri dalam PPKM level 4 sudah sesuai dengan SOP. Data kasus dari Satgas Covid-19, data dipilah di kecamatan, kemudian disampaikan ke desa/kelurahan untuk verifikasi.
Data hasil verifikasi disampaikan kepada Dinas Sosial Kota Denpasar lalu diverifikasi dan dibuatkan berita acara penyerahan sembako. Sembako diserahkan ke Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan.Selanjutnya satgas tersebut mendistribusikan sembako kepada warga isolasi mandiri. (Asmara Putera/balipost)