AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan Pura Subak yang ada di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, hancur akibat ditimpa pohon. Akibat kejadian itu, kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Klian Banjar Adat Tegenan, I Wayan Suiji, Minggu (15/8) mengatakan, pohon tumbang pada Sabtu (14/8) sekitar pukul 10.21 WITA. Saat kejadian di lokasi tidak ada hujan maupun angin kencang.
Pohon tiba-tiba menimpa palinggih yang ada dibawahnya hingga hancur. “Pohon yang tumbang berjenis pule. Pohon pule ini usianya sudah ratusan tahun yang tingginya mencapai 30 meteran. Pohon pule yang tumbang kemungkinan termakan usia karena umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Dan tepat di atas Pura Subak ini terdapat sumber mata air grobogan yang merupakan tempat Pasucian Ida Betara Lingsir Besakih,” ucapnya.
Sementara itu, Klian Subak Lipang, I Wayan Megeng, mengatakan, kondisi pura rusak berat alias hancur. Kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini cukup besar yakni kurang lebih mencapai Rp 90 jutaan.
“Pasca kejadian ini, langkah awal yang dilakukan akan dilakukan upacara mecaru dan ngulap ngambe. Dan setelah itu bakal dilaksanakan musyawarah prajuru saja dulu karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Setelah itu, baru akan memohon atau meminta petunjuk secara niskala,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)