DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (22/8), kasus kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan Bali masih tinggi. Jumlahnya ada di atas 50 orang.
Sementara itu, jumlah kasus baru yang dilaporkan kembali mengalami penurunan. Pada hari ini ada di bawah 600 orang.
Kabar baiknya, angka kesembuhan harian masih bertambah 4 digit. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 583 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 102.140 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 52 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.115 (3,05 persen). Rinciannya 3.109 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.055 orang. Total pasien sembuh mencapai 89.567 orang (87,69 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 9.458 orang (9,26 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
BOR Isolasi di RS rujukan pada 21 Agustus terisi sebanyak 1.982 bed (73,32 persen) dari 2.703 bed. Masih tersisa sebanyak 721 bed (26,68 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 83 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 2.067 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 13 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 237 bed (70,32 persen) dari 337 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 9 bed dari 246 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 100 bed (29,68 persen).
Ada empat kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Karangasem 98,26 persen, Buleleng 82,31 persen, Klungkung 78,57 persen, dan Badung 76,92 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 75 persen. Rinciannya, Bangli 100 persen, Buleleng 86,84 persen, Klungkung 82,35 persen, dan Karangasem 76,47 persen. (Diah Dewi/balipost)