DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (23/8), kasus kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan Bali justru makin tinggi. Jumlahnya ada di atas 65 orang.
Sementara itu, jumlah kasus baru yang dilaporkan kembali mengalami penurunan. Pada hari ini ada di bawah 450 orang.
Kabar baiknya, angka kesembuhan harian masih bertambah 4 digit. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 434 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 102.574 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 66 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.181 (3,1 persen). Rinciannya 3.175 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.012 orang. Total pasien sembuh mencapai 90.579 orang (88,31 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 8.814 orang (8,59 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan masih tertera 22 Agustus. BOR Isolasi terisi sebanyak 1.851 bed (68,58 persen) dari 2.699 bed. Masih tersisa sebanyak 721 bed (31,42 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 131 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.982 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya berkurang 4 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 235 bed (69,73 persen) dari 337 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 2 bed dari 237 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 102 bed (30,27 persen).
Ada empat kabupaten dengan BOR Isolasi di atas 70 persen. Yakni Badung 77,44 persen, Buleleng 77,09 persen, Jembrana 74,63 persen, dan Klungkung 71,94 persen.
Sementara itu, terdapat enam kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Rinciannya, Bangli 100 persen, Buleleng 86,84 persen, Klungkung 82,35 persen, Badung 75,68 persen, Denpasar 71,26 persen, dan Karangasem 70,59 persen. (Diah Dewi/balipost)