I Nyoman Suriantha. (BP/Dokumen Gojek)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kisah seorang driver GoCar sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ia dicari-cari pelanggannya, bernama Sri Mahendri.

Pasalnya sang driver, yang bernama I Nyoman Suriantha (38) menolong suami Mahendri ke RS. Saat itu, karena panik, Mahendri belum sempat membayar layanannya.

“Saya sampai menghubungi admin @gojek24jam untuk menanyakan kontak beliau karena apa yang telah dilakukan melampaui tugasnya sebagai driver Gocar. Beruntung saya akhirnya dapat dipertemukan oleh Pak Komang (nama panggilannya) di acara Kopi Darat (Kopdar) Virtual Gojek Bali sehingga saya dapat menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung,” ujar Sri.

Apa yang dilakukan oleh I Nyoman Suriantha berawal dari sebuah pesanan GoCar di akhir pekan beberapa waktu yang lalu. “Saya akan ke RS Bali Mandara-Denpasar mencari kamar untuk suami yang terdampak pandemi. Mengingat tengah berburu dengan waktu, maka saya memesan taksi online ini via aplikasi,” cerita Sri.

Komang segera meluncur ke lokasi begitu panggilan itu ia terima. Meski ia sadar betul bahwa penumpangnya tengah sakit dan ia berpotensi terpapar, namun panggilan kemanusian-lah yang membuatnya tergerak. “Saya sudah dua kali di-vaksin oleh Gojek. Selain menggunakan alat pelindung diri, semuanya saya serahkan ke Sang Hyang Widhi untuk dapat melindungi saya,” ujar Komang.

Baca juga:  Ketua TP PKK Gianyar Serahkan Bantuan Bagi Bumil Kurang Mampu Terdampak COVID-19

Sesampai di lokasi, ia harus berjalan sejauh 50 meter ke titik penjemputan. “Saya akhirnya menggotong penumpang bersama mertuanya mengingat tidak ada seorang pun tetangganya yang ikut membantu,” ujarnya

Setelah beberapa kali berhenti untuk mengatur nafas, sang penumpang yang kebetulan berpostur besar tersebut akhirnya sampai juga ke mobilnya. “Saya langsung tancap gas ke RS Bali Mandara,” cerita Bapak dua putri ini.

Namun sayang, kondisi saat itu memang tengah banyak pasien sehingga Komang menyarankan pelanggannya agar suaminya dibawa ke RSUP Sanglah, juga di Denpasar. Ternyata kondisi saat itu juga sama ramainya dan Sri meminta agar suaminya dibawa pulang ke rumah saja karena ia sudah cukup putus asa.

Tapi Komang meyakinkan bahwa suami sang pelanggan harus dirawat, apapun risikonya. “Saya sempat bersitegang dengan satpam RS karena saya memarkir mobil di depan IGD. Tapi saya lakukan ini agar penumpang bisa segera mendapatkan perawatan,” ujarnya.

Meski kursi roda sudah tidak ada, Komang tidak kurang akal. Ia melihat ada brankar (tempat tidur dorong) di pojok ruangan. Meski tengah digunakan oleh pasien lain, Komang pantang menyerah.

Baca juga:  Dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Pelindo Ngaku Sudah Terima Permohonan Walhi

Ia melobi dan singkat cerita keluarga pasien memberikan brankar tersebut karena sang pasien ternyata ingin kembali ke rumah. Pikirannya simple saja. Begitu pasien mendapatkan kursi roda atau brankar, ada peluang untuk bisa mendapatkan perawatan.

Kegigihannya ternyata berbuah manis, sang pasien akhirnya mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat dan keesokan harinya ia masuk dalam ruang rawat inap.

Tidak terasa Komang memberikan layanan primanya dari jam 14-an hingga jelang petang. Setelah ia membersihkan diri di toilet RS dan mengganti pakaiannya, mantan Branch Manager di salah satu perusahaan pembiayaan nasional di Sidoarjo ini bergegas pulang ke rumah untuk kembali membersihkan diri ketika ia melihat pelanggannya tengah bertelepon. Komang memang sudah berniat tidak mengutip bayaran atas layanannya ini.

Terhadap apa yang dilakukan oleh Komang, Viona Ong, District Head Gojek Bali & Nusra mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi Komang. Melayani pelanggannya, terlebih dalam kondisi sakit dan berpotensi terpapar merupakan hal yang luar biasa.

Baca juga:  Hari Pertama PPKM Mikro, Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Atas 450 Orang

“Vaksinasi yang telah diterimanya secara lengkap, menggunakan alat pelindung diri serta perlindungan-Nya membuat beliau mantap dalam menjalankan profesinya.”

“Apa yang dilakukan Pak Komang merupakan cerminan semangat Gojek bersama mitranya untuk menghadirkan layanan yang terbaik dan menjadi andalan bagi pelanggan di situasi pandemi. Aksi heroik dengan penuh ketulusan hati ini mendorong Gojek memberikan Penghargaan Driver Jempolan kepada Pak Komang dan juga mempertemukan secara virtual dengan Ibu Sri – pelanggan yang telah dibantunya. Ibu Sri berkesempatan secara langsung menyampaikan terima kasih kepada Pak Komang,” jelas Viona.

Lebih lanjut mengenai upaya mengedepankan kenyamanan dan keamanan, Viona menjelaskan aspek higienitas dan keamanan merupakan prioritas Gojek sehingga masyarakat dan mitra dapat lebih aman dan nyaman ketika menggunakan layanan dalam ekosistem Gojek. Aspek ini diperkuat dengan menyertakan Mitra Gojek dalam program vaksinasi Pemerintah Daerah, serta membekali dengan alat pelindung diri diantaranya masker, sekat dalam kendaraan dan hand sanitizer serta disinfektan kendaraan mitra secara berkala. “Hal ini sejalan dengan semangat #BangkitBersama di masa pandemi ini agar kita dapat melalui periode yang penuh tantangan ini sambil terus mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *