Jro Mangku Wayan Ngawit. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kabar duka menyelimuti Manajemen Operasional Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih (MO PKPA). Managernya, Jro Mangku Wayan Ngawit, meninggal dunia pada Rabu (25/8). Mangku Ngawit meninggal dunia di RS Klungkung.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha saat dikonfirmasi, membenarkan kalau Manager MO Pura Agung Besakih meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari adik korban, Mangku Ngawit meninggal dunia di RS Klungkung. “Beliau dinyatakan meninggal dunia tadi dini hari,” ucapnya.

Baca juga:  Bali Bersih Touring and Fun, Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Jaga Keseimbangan Lingkungan Hidup

Widiartha, menambahkan, kalau sebelumnya almarhun memang sempat dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. Tapi saat ini sudah dinyatakan negatif covid-19 oleh dokter. “Beliau dikatakan memiliki kadar gula tinggi sehingga komplikasi ke ginjal. Intinya tidak positif COVID-19,” katanya.

Widiartha menyebutkan jenazahnya akan dikremasi. “Pihak keluarga masih mencari hari baik untuk proses kremasi. Jenazah tidak dikubur,” tegasnya.

Adik kandung dari Jro Mangku Wayan Ngawit, Jro Mangku Nyoman Adi Sudarmaya, membenarkan kalau kakaknya telah meninggal dunia. Sebelum meninggal kakaknya sempat menjalani perawatan di RS Klungkung selama beberapa hari. “Ya kakak meninggal dunia tadi sekitar pukul 05.00. Kakak meninggal karena mengalami komplikasi,” singkatnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Empat Daerah di Jawa-Bali Terapkan PPKM Level 4
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *