Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 di Bali pada Kamis (26/8) bertambah 51 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan puluhan pasien yang dilaporkan meninggal ini, usianya antara 2 bulan hingga 87 tahun. Sedangkan untuk jenis kelaminnya, terdiri dari 30 pria dan 21 perempuan.

Ada 26 pasien meninggal pada 26 Agustus atau 51 persen dari total kasus meninggal yang dilaporkan. Sedangkan  sebanyak 24 orang (47 persen) pada 25 Agustus dan 1 orang (2 persen) pada 24 Agustus.

Baca juga:  Status Gunung Semeru Dinaikkan ke Level Tertinggi

Dilihat dari penyakit bawaannya, pada 26 Agustus ini yang dilaporkan memiliki komorbid lebih banyak dari tak berkomorbid. Komposisinya Sebanyak 23 pasien tidak berkomorbid dan 38 orang berkomorbid. Untuk yang berkomorbid, jenis penyakitnya adalah Gangguan Jantung, Ginjal, Paru, Hipertensi, Diabetes, Kanker, dan Stroke.

Dari data, Bali kembali melaporkan seorang ibu hamil yang menjadi korban jiwa COVID-19. Perempuan usia 36 tahun ini merupakan warga Buleleng. Masuk ke RSUD Buleleng pada 19 Agustus setelah dua hari sebelumnya dikonfirmasi COVID-19. Pasien meninggal pada 26 Agustus setelah sepekan dirawat.

Baca juga:  Diprotes Masyarakat, Akhirnya Pengadaan Seragam Dinas DPRD Bali Dibatalkan dan Dialokasikan untuk Ini

Sebarannya, kematian warga terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 14 orang. Disusul Buleleng dan Badung sama-sama 8 orang.

Kemudian Tabanan 6 orang, Karangasem 5 orang, Gianyar, Bangli, dan Klungkung masing-masing 3 orang, dan Jembrana 1 orang.

Tabanan memasuki hari ke-50 berturut-turut melaporkan tambahan korban jiwa. Jumlahnya kini sudah mencapai 268 orang atau rata-rata 5,36 kematian per hari.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.321 orang. Rinciannya 3.315 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Lakalantas di Pejeng Kangin, Warga Rusia Patah Tulang

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 810 orang, Badung 534 orang, Tabanan 470 orang, Buleleng 456 orang, dan Karangasem 268 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 236 orang, Bangli 192 orang, Jembrana 182 orang, dan Klungkung 135 orang. Terdapat juga 32 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *