LM diamankan petugas setelah mencoba bunuh diri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jembatan Titi Gantung perbatasan Desa Sangeh-Cau Belayu kerap digunakan untuk bunuh diri. Pada Rabu (1/9), seorang wanita berinisial LM (36) yang berprofesi sebagai pedagang mencoba melakukan aksi nekat itu.

Namun, upayanya berhasil digagalkan pecalang dan linmas setempat. Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 01.00 WITA.

Hasil pemeriksaan saksi Putu Gede Nanda Wiguna (26) yang merupakan pecalang Banjar Batusari, Sangeh, awalnya datang dari barat mengendarai sepeda motor membonceng istri. Ia hendak pulang ke rumahnya.

Baca juga:  Ratusan KK Warga di Desa Alasangker Kesulitan Air Bersih

Setibanya di Jembatan perbatasan Cau Belayu-Sangeh, Nanda melihat korban berada di utara jembatan. Selanjutnya ia bergegas pulang mengambil senter dan minta bantuan anggota linmas, I Putu Gede Saputra (24).

“Selanjutnya kedua saksi ini langsung ke TKP. Setibanya di sana mereka melihat korban berada ditengah jembatan posisi siap menceburkan diri,” ungkapnya.

Nanda dan Saputra langsung mencegat korban dengan cara memeluk tubuhnya. Selanjutnya korban dibawa ke tempat yang aman.

Baca juga:  Ucapkan Selamat HUT ke-73 RRT, Gubernur Koster Harap "Direct Flight" Segera Dibuka

Saputra langsung menelepon Bhabinkamtibmas Desa Sangeh dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Abiansemal. Selanjutnya korban dibawa ke Polsek Abiansemal untuk dimintai keterangan. “Keterangan korban ada masalah keluarga. Usai diminta keterangan korban minta diantar ke tempat kos wilayah Desa Kapal, Mengwi,” kata Ruli. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *