Dian Vanagosi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panahan Bali Kadek Dian Vanagosi dinyatakan lolos dalam seleknas, di lapangan panahan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada 28-29 Agustus. Ia lolos bersama dua atlet lainnya dari 16 atlet compound, yang masuk 16 besar nasional.

Vanagosi, di Denpasar, Rabu (1/9) menuturkan, pemanggilan 16 atlet ini diawali skoring melalui virtual. Selanjutnya, bagi atlet peringkat 16 besar, berhak mengikuti seleknas secara offline. “Atlet panahan dari Bali yang mengikuti seleknas empat orang,” terang dia.

Mereka adalah Vanagosi, Komang Gde Krishnanda Putera, RM Gusti Fazjli Kertinegoro, serta Fathiya Kamila. “Fathiya Kamila tidak ikut seleknas offline, karena ibunya sakit,” jelasnya. Selain Vanagosi, dua atlet yang lolos PON adalah Deki Adika Hastian (pelatnas) dan Hendika Pratama Putra (Jateng).

Baca juga:  Bali Kirim Tiga Petinju ke Seleknas

Sedangkan, seorang lagi yang sudah lolos karena merebut medali di ajang SEA Games, yakni Prima Wisnu Wardana. Di sektor putri, atlet yang lolos adalah Indri Purwati dan Rohani Sephia AH (pelatnas), serta Ratih Zilizati Fadhly (Jabar). “Atlet pelatnas nomor compund delapan orang, terdiri atas putra (4) dan putri (4),” ungkapnya.

Dikemukakan, atlet yang lolos dijadwalkan menghuni pelatnas usai PON Papua, sehingga ada waktu persiapan dua bulan. “Saya biasa latihan di klub Gandawa Archery Club, Badung, yang biasa berlatih di lapangan SMK Pariwisata Mengwitani,” ujar dosen Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ini.

Baca juga:  Tiga Pejudo Bali Terbaik di Seleknas

Menurut dia, atlet pelatnas diproyeksikan berlaga pada SEA Games Vietnam, April 2022, serta Asian Games di Cina, September 2022. Untuk nomor compound dibagi dalam aduan individu, beregu, dan mix team (campuran). “Saya memasang target di nomor aduan individu, pada SEA Games Vietnam,” tuturnya.

Ia menyadari, untuk kawasan Asia Tenggara, pesaing terberat datang dari Filipina dan Malaysia. Vanagosi merasa bersyukur, sebab baru kali ini bisa tembus menghuni pelatnas jangka panjang. “Saya belum tahu, apakah bisa membela Badung pada Porprov Bali 2022, mengingat jadwalnya bersamaan dengan Asian Games, September 2022. Kami berharap bisa tampil pada kedua event dan agendanya tidak berbenturan,” ucapnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Rekonstruksi, Gustu Peragakan Cara Membunuh SPG

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *