Warga sedang mengakses informasi digital di ponselnya. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.comb- Telkomsel menjadi salah satu mitra pendukung Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang sudah hadir di Pulogadung, Jakarta Timur sejak 2 Agustus 2021. Telkomsel ikut berperan dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan umum, obat-obatan, produksi oksigen, dan optimalisasi jaringan telekomunikasi bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di ROGR.

ROGR merupakan upaya bahu-membahu berbagai pihak yang diinisiasi oleh GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), para mitra pendukung, dan pemerintah. Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen, ROGR secara khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan 500 tempat tidur perawatan (bed) bagi warga yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan.

Baca juga:  Kasus COVID-19 di Jerman Tembus Sejuta Orang

Dalam rilisnya, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel sangat mengapresiasi langkah kolaboratif yang diinisiasi para pemangku kepentingan untuk bergerak bersama membantu Indonesia agar cepat keluar dari situasi pandemi. Inisiatif ROGR merupakan aksi konkret dalam membantu mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, sekaligus mengimplementasikan semangat gotong royong yang sudah terpatri di dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam menghadapi berbagai kondisi yang menantang.

Baca juga:  Anak 7 Tahun Asal Tabanan Positif COVID-19, Ibunya Kerja di RSUP Sanglah

Joseph Pangalila, Kepala Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong menyampaikan apresiasi atas dukungan Telkomsel dalam memastikan ROGR dapat menjadi fasilitas pendukung dalam perawatan warga yang terpapar COVID-19. “Saat ini memang kasus COVID-19 sudah cukup jauh menurun. Namun antisipasi perlu tetap dilakukan bila terjadi lonjakan kasus, sehingga ROGR dapat membantu meringankan tekanan terhadap Rumah Sakit karena bisa menyediakan kebutuhan oksigen medis bagi warga dengan gejala ringan yang tidak memiliki komorbid,” jelasnya.

Sejak awal diberlakukannya darurat pandemi COVID-19, guna mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tumbuhnya penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah, Telkomsel telah menyiagakan pengamanan jaringan melalui optimalisasi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan telekomunikasi. Ini, terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan guna kelancaran kebutuhan komunikasi dan koordinasi.

Baca juga:  Edukasi Digital, TDEc Digelar di SMAN 2 Kutsel

“Semoga keikutsertaan Telkomsel dalam aksi kolaboratif ini dapat memaksimalkan peran ROGR dalam membantu penanganan COVID-19 sehingga Indonesia dapat kembali bangkit dan mampu #BukaPeluangUntukTumbuh bagi seluruh elemen masyarakat,” pungkas Hendri. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *