Ni Nengah Widiasih. (BP/nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Atlet angkat berat asal Bali Ni Nengah Widiasih, baru saja merebut perak, pada kelas -41 kg, di Paralympic Tokyo. Widiasih pulang ke Bali dan tiba di Bandara Ngurah Rai, pada Sabtu (4/9) pukul 12.30 WITA.

Kehadiran atlet yang akrab disapa Widi ini, disambut Wagub Cok Ace, Ketua Umum Pengprov National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali Gede Komang Darma Wijaya. Setibanya di bandara, Widi spontan mendapat sambutan meriah, termasuk dari awak media. “Saya sekarang pulang kampung ke Bali, tetapi mungkin tidak bisa berlama-lama,” tutur Widi.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Naik, Ini Zona Risiko Bali Terbaru

Pasalnya, dirinya harus segera balik ke pelatnas, di Solo. “Saya harus pulang sebentar ke Bali ini, dan balik lagi guna berlatih di pelatnas,” ungkapnya.

Maklum, Widi secepatnya berlatih dalam rangka menghadapi Kejuaraan Dunia, di Georgia, November. Kejuaraan Dunia di Georgia ini, sekaligus perebutan tiket pertama pra Paralympic di Paris pada 2024. “Saya juga banyak mendapat dukungan dari awak media sejak berlatih di pelatnas, bertanding di Paralympic Tokyo, sampai bisa menyumbangkan medali,” papar dia.

Baca juga:  Pemulangan ABK, Bali Jadi Salah Satu Titik Debarkasi

Dijelaskannya, saat ini atlet timnas Merah Putih juga sedang berjuang di Paralympic Tokyo, seraya mohon doa restunya. “Doakan perjuangan atlet difabel Indonesia bisa mendulang medali, sehingga lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa berkumandang,” harapnya, yang didampingi keluarganya dari Karangasem.

Sementara, Wagub Cok Ace menuturkan Widi adalah sosok atlet disabilitas asal Bali, yang mampu mengharumkan nama Indonesia pada hajatan multievent empat tahunan terakbar se-jagat raya ini. “Widiasih berhasil mengharumkan nama Indonesia dan kesuksesannya perlu diberikan apresiasi,” ujarnya. Pemprov Bali sendiri mengucurkan dana Rp 50 juta buat Widi.

Baca juga:  Arena Teater di Anjungan Penelokan Kotor dan Becek, Toilet Tak Berfungsi

Di sisi lain, ketua NPCI Bali Gede Komang Darma Wijaya, menambahkan, sebelumnya pada Paralympic di Brazil 2016, Widi meraih perunggu. Komang Darma menyarankan, supaya Widi tetap getol berlatih sebab ke depan, potensi prestasi Widi masih bisa dikembangkan. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *