Rotasi dan pelantikan 72 Aparatur Sipil Negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bupati Gianyar, Made Mahayastra melakukan rotasi sebanyak 72 Aparatur Sipil Negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Senin (6/9). Perombakan total yang dilakukan Bupati Mahayastra ini terlihat di lingkungan Dinas Kesehatan.

Alasanya, pejabat yang mengisi Dinas Kesehatan di nilai belum maksimal dalam menangani pandemi sehingga mendapatkan raport merah. Melalui perombakan dan rotasi pejabat total, khususnya di Dinas Kesehatan sehingga penanganan pandemi COVID-19 dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gianyar bisa semakin maksimal, kilahnya.

Bupati Mahayastra juga menyampaikan perombakan besar-besaran dilakukan pada Dinas Kesehatan karena ia merasa kurang puas dengan kinerja Dinas Kesehatan. ”Dinas Kesehatan memang dari awal saya sudah peringatkan, sebenarnya 3 atau 6 bulan mereka sudah bisa running namun sampai sekarang manajemennya tidak bagus,” ucapnya.

Baca juga:  Akses Jalan ke 3 Desa di Kintamani Belum Bisa Dilewati

Ia menjelaskan selama ini Bupati banyak menaruh orang-orang luar untuk bekerjadi bagian kesehatan baik dalam hal vaksinasi, tracing, testing dan treatment, termasuk koordinasi dengan rumah sakit pemerintah ataupun swasta. “Semestinya mereka bisa melakukan sendiri namun masih memerlukan tangan orang, itu disebabkan manajemennya yang tidak bagus, Itu harus diperbaiki sehingga saya banyak menaruh pejabat baru disana,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Mahayastra menyampaikan rotasi jabatan 72 ASN dilakukannya untuk mengisi jabatan yang lowong serta kebutuhan organisasi untuk mempercepat proses birokrasi, baik dari segi pelayanan maupun pembangunan.

Dengan melakukan rotasi ASN, Bupati Mahayastra menargetkan birokrasi harus bekerja dengan cepat, setelah pengalaman 3 tahun bekerja dengan kecepatan kini harus lebih cepat lagi. Begitupula keputusan pada tingkatannya harus segera berani diambil.

Baca juga:  Dua Wisatawan Tergerus Ombak Pantai Nyanyi

Rotasi juga dilakukan pada organisasi perangkat daerah lainnya, seperti I Made Suradnya sebelumnya menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Gianyar kini kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, bertukar posisi dengan I Wayan Sadra.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I Putu Gede Bayangkara kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar bertukar dengan Cokorda Gde Agusnawa.

Sementara itu, Dinas Kesehatan yang mengalami perombakan besar-besaran kini dipimpin Ida Komang Upeksa. Sebelumnya, Upeksa menjabat sebagai Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar.

Upeksa dibantu oleh Ni Nyoman Ariyuni sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, dan sejumlah orang baru di lingkungan ASN Pemkab Gianyar di luar latar belakang kesehatan sebagai kepala bidang.

Sementara itu, promosi jabatan didapat oleh I Wayan Arsana yang dulunya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat kini menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar. Serta dr. Nyoman Bayu Widhiartha yang dulunya menjabat Kepala Bidang Penunjang Medis pada RSUD Sanjiwani kini menjabat sebagai Pj. Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca juga:  DKI Jakarta Alami Peningkatan Okupansi BOR Pasien Covid-19

Jabatan pada tingkat Camat juga mengalami Rotasi seperti I Komang Alit Adnyana dari menjabat Camat Tegalalang kini menjabat Pj. Camat Gianyar. Posisi Camat Blabatuh kini diisi oleh Wayan Gede Eka Putra menggantikan posisi Ida Bagus Darmayuda yang dirotasi menjadi Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan.

I Wayan Suwija kini menjabat sebagi Camat Ubud, I Wayan Widana sebelumnya menjabat sebagai Camat Gianyar kini menjabat sebagai Camat Payangan. Jabatan Camat Tegalalang yang diisi oleh Wayan Ari Trisna Handayani merupakan camat perempuan pertama dan satu-satunya di Gianyar. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *