Letkol Inf Riza Taufiq Hasan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara ikut berperan aktif dalam upaya penanganan COVID-19 di Kabupaten Jembrana. Ratusan personil dilibatkan dibawah Satgas COVID-19 untuk memback-up baik itu pendisplinan protokol kesehatan (prokes) maupun edukasi ke masyarakat.

Hal itu ditegaskan Danyon Mekanis 741/GN, Letkol  Inf Riza Taufiq Hasan, Senin (6/9). Komandan Batalyon yang baru enam hari menjabat menggantikan Letkol Inf M. Said ini, mengaku siap sewaktu-waktu ketika diperlukan untuk kepentingan pemerintah khususnya penanggulangan COVID-19.

Baca juga:  Tindakan Aborsi Harus Dilakukan Pihak Berkompetensi dan Berwenang

Yang telah berjalan, dalam penanganan COVID-19 khususnya terkait penerapan PPKM di Jembrana, seratusan personil dikerahkan memback-up TNI hingga ke desa/kelurahan. Baik itu terkait sosialisasi hingga memberikan support warga yang menjalani karantina di  Isolasi Terpusat (isoter).

“Prajurit kita kerahkan untuk memback up pelaksanaan PPKM. Namun dari pemantauan kami di sini, (Bali), masyarakat sudah disiplin. Ketika jam malam diterapkan, juga diikuti dengan baik. Kami salut dengan masyarakat Bali,” terang perwira menengah lulusan Akademi Militer 2003 ini.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Menurun, Jembrana Sisakan Satu Isoter

Selain pendampingan terkait pelaksanaan PPKM, personil Yonif juga ikut membantu memberikan dukungan psikis bagi warga yang menjalani karantina di Isoter. Support itu dengan memberikan semangat serta mengajak aktif disiplin bergerak (olahraga) dan berjemur selama  karantina. “Selama karantina tentunya mereka memerlukan support. Kita tempatkan personil juga untuk mengkoordinir paling tidak rutin berolahraga (bergerak) dan berjemur,” terangnya.

Begitu juga, pihaknya menginstruksikan kepada jajaran, dimanapun bertemu masyarakat untuk aktif mensosialisasikan prokes maupun vaksinasi. Seperti saat disela-sela latihan hingga di pelosok desa, prajurit diperintahkan juga untuk aktif melakukan sosialisasi ke warga sekitar. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dari Derita Ibu Kakak Adik yang Meninggal Tenggelam di Sungai hingga Belum Ada Keluhan Pengalihan Arus Lalin di Penelokan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *