Ilustrasi. (BP/dok)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kemunculan berbagai informasi negatif di media sosial belakangan ini cukup marak. Bahkan itu telah mampu memicu persoalan.

Mengantisipasi hal tersebut, masyarakat pengguna berbagai media sosial diberikan sosialisasi di gedung Nusa Penida harapan Polres Klungkung, Rabu, (13/9). Kabag Ops Polres Klungkung, Kompol Nyoman Suarsika mengungkapkan perkembangan media sosial saat ini cukup banyak. Tak hanya berupa Facebook, namun juga Twitter hingga Instagram.

Baca juga:  Terkait Insiden di Pangbourne, KBRI London Berkoordinasi Dengan Polisi

Melalui sarana itu, masyarakat dapat mengungkapkan berbagai hal, berbagi dengan orang lain. Namun, belakangan penggunaannya justru tak terkendali.

Beberapa ada yang memanfaatkannya sebagai media untuk mengumbar hal negatif, seperti ujaran kebencian, menyebarkan berita hoax yang berisi penghinaan, hujatan, penistaan atau pencemaran nama baik. “Yang seperti ini harus diantisipasi. Kami minta gunakan media sosial dengan baik,” tegasnya.

Mengantisipasi kasus, ia mengatakan polisi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat. “Ini tujuan mengumpulkan masyarakat. Kami ingin ada dukungan. Paling tidak masyarakat bisa membantu Polri dalam hal menetralisir berita hoax,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Izin Akasaka Belum Dicabut, Penutupan Karena Permintaan Polda 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *