Seorang petugas menarik tabung oksigen di RSUD Wangaya, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar dalam sepekan terakhir menunjukkan tren penurunan kasus baru harian. Ini, mempengaruhi keterisian tempat tidur (BOR) di RS yang reratanya sudah di bawah 50 persen.

Namun, bila dibandingkan nasional, BOR RS di Denpasar masih cukup tinggi. Sebab, dari data Kementerian Kesehatan, BOR RS sudah turun ke angka 20 persen.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dikonfirmasi, Selasa (7/9)  mengatakan, selama penerapan PPKM level 4, kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar sudah mengalami penurunan yang signifikan. Kasus positif terus menurun menjadi 300 kasus, 100 kasus, bahkan pada Senin (6/9) hanya 49 kasus. Dari tiga digit sudah menjadi dua digit.

Baca juga:  Sekolah Ini Raih Hasil Terbaik UN di Bali

Selain terjadi penurunan kasus positif harian, angka kesembuhan juga semakin meningkat. Dua tiga minggu terakhir ini, kasus sembuh harian rata-rata melampaui kasus positif.

Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan. Dewa Rai menyebutkan, rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 45,98 persen.

Baca juga:  Kesembuhan COVID-19 di Denpasar Sudah Capai Segini, Sayangnya Korban Jiwa dan Tambahan Kasus Masih Ada

Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur yang ada, terpakai 50 atau 53,19 persen. Sementara untuk ICU, dari 12 bed terpakai 4 bed atau 33,33 persen.

Adapun total bed isolasi untuk semua RS di Denpasar yakni 788 bed sementara yang terpakai 326 bed. Sedangkan untuk ICU dari 171 bed terpakai sebanyak 94 bed. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *