DENPASAR, BALIPOST.com – Triwulan II 2021, ekonomi Bali sudah tumbuh positif yaitu sebesar 2,83% (yoy). Begitu juga kredit di Bali mulai tumbuh yaitu 2,49% (yoy).
Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Giri Tribroto, Senin (13/9) mengatakan, hingga Juli 2021, kredit perbankan di Bali baik bank umum dan BPR yaitu Rp 94,50 triliun, dengan pertumbuhan 2,49% (yoy). Tiga besar penyaluran kredit di Bali yaitu sektor konsumtif dengan share 36,77%, sektor perdagangan besar dan eceran dengan share 29,21%, dan sektor penyediaan akomodasi makan dan minum dengan share 11,50%.
Penyaluran KUR di Bali sebanyak Rp 4,15 triliun, telah mencapai 57,44% dari target akhir tahun yaitu Rp7,225 Triliun. Penyaluran KUR di Bali didominasi oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan share 40,72%, Pertanian dengan share 17,26%, sektor Industri Pengolahan dengan share 15,69%, dan sektor Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum dengan share 9,68%.
Meskipun penyaluran kredit sudah mulai tumbuh, rasio NPL gross perbankan Bali juga terjaga di bawah threshold. Yaitu, 3,06% ditambah dengan adanya restrukturisasi kredit dari OJK. (Citta Maya/balipost)