MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejak dibukanya tempat wisata dan Bali berstatus PPKM Level III, sejumlah pantai di Badung mulai ramai dikunjungi. Seperti di Pantai Batu Bolong, Kuta Utara, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan asing terus meningkat.
Menyikapi kondisi ini pihak kepolisian meningkatkan pengawasan dan mengingatkan mereka patuhi prokes. Kasatpolair Polres Badung AKP Wayan Jiwa Antara, Rabu (15/9) saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya beberapa hari terakhir pantai ramai dikunjungi saat sore hari. “Wisatawan asing juga ada, tapi jumlahnya masih sedikit. Kami tetap melakukan pemantauan terkait penerapan prokes,” ujarnya.
AKP Jiwa Antara mengungkapkan pihaknya mengantisipasi kerumunan. Untuk mengenakan masker, semua pengunjung sudah menerapkan dengan benar.
Ia memerintahkan anggotanya rutin melakukan pemantauan supaya prokes benar-benar dilakukan pengunjung pantai. Terkait aplikasi Peduli Lindungi, menurut Jiwa Antara, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola pantai dan restoran. “Mari kita tetap disiplin melaksanakan prokes jika beraktivitas di luar rumah. Dengan disiplin prokes, mudah-mudahan pandemi ini cepat hilang,” harapnya.
Hal sama juga disampaikan Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari. “Pemerintah sudah membuka 50 persen kunjungan wisatawan ke objek wisata, namun tetap menaati protokol kesehatan sesuai SE Gubernur Bali Nomor 15 tahun 2021,” ujar AKP Diah.
Meskipun tempat-tempat wisata sudah dibuka, dia mengharapkan masyarakat tetap mentaati prokes. “Ini untuk Bali agar segera keluar dari wabah COVID -19. Ayo kita saling menjaga dan mengingatkan agar COVID-19 segera berlalu sehingga bisa beraktivitas seperti sediakala,” tutupnya.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menyampaikan, selain pantai, aktivitas pasar dan tempat usaha juga dipantau. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP menyasar warung, pertokoan dan kafe yang masih buka melewati batas waktu di wilayah Desa Penarungan, Mengwi.
Saat melakukan tugas di lapangan, tim gabungan ini terus mengimbau masyarakat khususnya pedagang supaya mentaati prokes yakni menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. “Patuhi prokes agar kasus COVID-19 di Bali khususnya Kabupaten Badung terus menurun, bahkan hilang. Caranya dengan disiplin menerapkan prokes,” kata Iptu Sudana. (Kerta Negara/balipost)
