Rumah warga yang terdampak banjir di Tegalcangkring hingga Selasa (21/9) masih melakukan pembersihan. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Banjir melanda Jembrana pada Senin (20/9) malam. Hingga Selasa (21/9), sejumlah lokasi permukiman warga di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Negara masih tergenang.

BPBD Kabupaten Jembrana juga masih melakukan pendataan dan penanganan sejumlah lokasi yang terdampak banjir dan longsor. Data awal BPBD Jembrana, terdapat belasan titik permukiman warga terdampak banjir dan tiga rumah terkena longsor.

Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Selasa (21/9) mengatakan tiga lokasi longsor, yaitu di Pohsanten, Manistutu dan Yehembang Kauh. Ketiga lokasi dibantu kelengkapan pertolongan pertama bencana.

Baca juga:  Hujan Lebat Dua Wilayah di Abiansemal Terendam Banjir

Sedangkan titik-titik permukiman rumah warga yang masih tergenang air ditangani dengan alat penyedot air. Bantuan di tempat terdampak diserahkan langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Wabup bersama BPBD juga mengecek sejumlah lokasi banjir dan longsor di Mendoyo.

Dari pengamatan hampir merata di pinggir jalan nasional di Kecamatan Mendoyo seperti Penyaringan, Tegalcangkring, Mendoyo Dangin Tukad, Pohsanten dan Mendoyo Dauh Tukad terdampak banjir. Warga masih berupaya membersihan lumpur dan air menggenang dampak dari banjir semalaman.

Baca juga:  Putus Diterjang Banjir, Jalan Alternatif Dibuat di Tulamben

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Berikut data awal sejumlah lokasi yang mengalami banjir dan tanah longsor. (Surya Dharma/balipost)

1. Banjir

Lokasi yang terdampak banjir:

– Banjar Tembles, Desa Penyaringan

– Desa Mendoyo Dauh Tukad

– Lingkungan Satria dan Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem

– Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya

– Desa Kaliakah

– Desa Pengambengan

– Desa Ychembang

– Kelurahan Baler Bale Agung, Negara

Baca juga:  Bupati Tamba Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021

– Kelurahan Loloan Barat

– Kelurahan Loloan Timur

– Br. Tegal Asih, Desa Batu Agung, Jembrana

2. Tanah Longsor

– Banjar Kemuning, Desa Manistutu, ketebalan longsor + 30 cm, panjang + 5 m menutupi sebagian jalan.

– Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, metutup jalan akan tetapi masih ada akses jalan lain

– Banjar Pengajaran, Desa Berangbang, Negara, bahu jalan jebol tidak mengganggu akses jalan.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *