AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I Gede Dana melakukan mutasi terhadap 17 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Karangasem. Mutasi dilakukan di aula Kantor Bupati pada Selasa (21/9).
Selain mutasi pejabat eselon II, juga dilakukan mutasi bagi guru SD dan SMP. Mutasi yang dilakukan ini merupakan menyegaran bagi para pejabat maupun para guru.
I Gusti Ngurah Kartika yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disdikpora digeser ke staf ahli. Untuk Disdikpora kini dijabat oleh I Wayan Sutrisna yang sebelumnya menjabat Kadisperindag.
Sementara, Kepala Bapelitbangda I Wayan Siki Ngurah juga terlempar ke Damkar. Hal serupa juga dialami oleh I Putu Arnawa, Kadisbudpar kini menjabat sebagai staf ahli bupati.
Untuk posisi Kadisbud diisi oleh I Wayan Astika yang sebelumnya sebagai Kadispustaka. Dispustaka sendiri, diisi oleh I Gede Basma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisos.
Tugas sebagai Kadisos diberikan kepada I Komang Daging yang sebelumnya sebagai Kadiskominfo. Sedangkan, I Gede Ngurah Yudiantara, dikembalikan sebagai Kadiskominfo, sebagai penggantinya di LH, Bupati menunjuk I Nyoman Tari yang sebelumnya sebagai Kadisdamkar.
OPD yang sebelumnya dipimpin Plt, yakni BPKAD diisi oleh I Wayan Ardika, yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dewan. Posisi Sekwan, dialihkan ke I Nengah Mindra yang sebelumnya sebagai Kadis PMD.
Sementara Dinas PMD sendiri saat ini dibiarkan kosong. OPD lainya yang saat ini masih kosong, yakni Dinas PUPR yang sebelumnya dijabat oleh I Nyoman Sutirtayasa digeser sebagai Kepala Bapelitbangda menggantikan I Wayan Siki Ngurah.
Selain DPUPR, DPMD yang masih kosong, jabatan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ditinggalkan oleh I Wayan Putu Laba Erawan yang menempati posisi baru sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kadishub Karangasem juga dibiarkan tak terisi sepeninggal Ida Bagus Suastika yang dirotasi ke asisten Administrasi Umum Setda Karangasem. Kekosongan juga terjadi Kepala Dinas Pol PP, setelah I Wayan Sutapa digeser menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas.
Sedangkan, I Ketut Subandi Kanginan digeser menempati pos Kadis Pengendalian Penduduk dan KB. Termasuk Disperindag juga kosong.
Kepala BKPSDM, I Gusti Gede Rinceg, menyampaikan, mutasi pejabat ini hanya merotasi kepala OPD. “Untuk pengisian OPD yang masih kosong akan dilakukan nanti melalui lelang jabatan,” ucapnya.
Bupati I Gede Dana mengatakan, pihaknya memberikan waktu sampai enam bulan ke depan untuk memahami visi dan misi bupati. Untuk itu, pihaknya bakal menugaskan bawahan para kadis ini untuk melihat kinerja pimpinanya. “Bila setahun mampu menjalankan visi dan misi, maka tidak segan-segan akan menggesernya lagi,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)
