Salah seorang warga di Pebuahan memperbaiki atap rumah yang jebol karena terjangan angin puting beliung. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Angin puting beliung menerjang permukiman warga di pesisir pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (22/9) malam. Tidak ada korban jiwa dari amuk angin tersebut, namun sejumlah atap rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Dusun Pebuahan, Kanzan, membenarkan adanya kejadian alam angin puting beliung yang terjadi di pesisir pantai Pebuahan. “Kejadian malam sekitar pukul setengah dua belas, angin puting beliung dari arah selatan (laut) melewati rumah warga. Sehingga menyebabkan genteng dan asbes warga beterbangan,” katanya.

Baca juga:  Senderan Terealisasi, Bupati Sebut Pembangunan Berkat Perjuangan Bersama Masyarakat Pebuahan

Pihaknya telah mengecek dan mendata kerusakan rumah warga akibat angin puting beliung ini. Dari pengecekan ada sedikitnya enam rumah warga di RT 08 Banjar Pebuahan yang saling berdekatan mengalami kerusakan di bagian atap (bocor) akibat terjangan angin.

Selain itu juga pepohonan di kebun warga juga beberapa rusak. “Tidak ada korban, ini ada kerusakan ringan di atap. Dari desa nanti kita usulkan bantu sembako dan penggantian asbes,” kata Kanzan.

Baca juga:  Di Jembrana, Seratusan Hektare Lahan Ditanami Porang

Sementara dari pengakuan warga, angin puting beliung itu tidak diprediksi sebelumnya. Saat kejadian cuaca cerah tidak ada hujan. Namun, tiba-tiba ada suara gemuruh dari arah Selatan (laut) hingga kemudian di bagian atap rumah berjatuhan.

Kanzan juga menyebutkan kejadian ini juga dilaporkan ke BPBD Kabupaten untuk penanganan lebih lanjut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *