GIANYAR, BALIPOST.com – Pembangunan pariwisata mempunyai peranan penting, karena di samping sebagai penggerak perekonomian, juga diharapkan meningkatkan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk itu, diperlukan SDM terlatih dan profesional dalam mengembangkan potensi wisata.
Melihat kenyataan dan kondisi di Desa Wisata Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, yang belum memiliki pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme, Prodi Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP) Poltekpar Bali kembali melanjutkan Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat tahap kedua untuk periode 2021. Mahasiswa memberikan pelatihan mengenai “Penyusunan dan Story Telling Produk Wisata serta Implementasi CHSE di Desa Wisata Sayan”.
Pengabdian kepada masyarakat tahap dua ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni 29 hingga 30 September 2021 bertempat di Aula Kantor Perbekel, Desa Sayan. Pesertanya sebanyak 30 orang yang terdiri dari pengelola daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Ubud, Ir. I Wayan Suwija, M.M didampingi Wakil Direktur I Poltekpar Bali, Drs. I Wayan Muliana M,Ed, Kepala P3M Poltekpar Bali, Drs I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa M.Ed dan ketua pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat, Ni Ketut Wiwiek Agustina, SE., M.Par., CHE.
Adapun beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan pada hari pertama yakni Penyusunan Produk dan Paket Wisata yang dibawakan oleh Ni Putu Evi Wijayanti, S.E., M.Par, Teknik Story Telling Produk Wisata yang dibawakan oleh Drs. Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed dan materi pemaparan terakhir Penerapan CHSE dalam Pelaksanaan Kegiatan Wisata yang dibawakan oleh Putu Ayu Aryasih, SE., M.Par. Kegiatan praktikum dilakukan di hari kedua.
“Saya berharap kita semua yang mengikuti kegiatan ini disiplin terhadap protokol kesehatan dan semoga program kerja ini bisa dipertanggungjawabkan dengan ilmu-ilmu yg akan kami terima dari Poltekpar Bali, sehingga nantinya kami bisa mendapatkan pengetahuan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan dan bisa mengimplementasikan pelayanan untuk wisatawan yang datang ke Ubud,” kata Camat Ubud.
Acara penutupan pengabdian kepada masyarakat ini ditutup dengan penyerahan sertifikat ke peserta. (Adv/balipost)