Evakuasi -Petugas Basarnas Karangasem saat mengevakuasi pendaki di Lerang Gunung Agung pada Selasa (5/10). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Petugas Basarnas Karangasem kembali melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki asal Jakarta, yakni Inaqi Kalingga Eka Putra (24). Ia mengalami kelelahan saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Agung dan ditemukan di ketinggian 1.700 MDPL dengan kondisi selamat.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Selasa (5/10) mengungkapkan, korban naik ke puncak Gunung Agung pada Minggu sekitar pukul 14.00 WITA bersama dua rekannya, yaitu Kadek Ngetis Juliawan asal Banjar Dinas Rendang tengah dan Desta Dharma asal Tabanan. “Ketiga pendaki ini mulai turun dari puncak sekitar pukul 16.00 WITA, karena cuaca yang buruk, Inaqi kemudian tertinggal oleh dua rekannya,” ucapnya.

Baca juga:  Status Gunung Agung Diturunkan, Pariwisata Karangasem Belum Pulih

Eka Wiadnyana menambahkan, korban kelelahan saat kembali turun, selanjutnya korban ini menghubungi porter untuk meminta bantuan. Dan enam orang porter kemudian naik memberikan bantuan dan bertemu dua rekan Inaqi di atas Pos 1 sekira pukul 02.00 WITA pada 5 Oktober di ketinggian 2500 MDPL.

Selanjutnya, eman orang porter kemudian melanjutkan pencarian terhadap Inaqi. Namun hingga pukul 03.00 WITA target belum juga ditemukan.

Baca juga:  184 Orang Pengungsi Gunung Agung di Balai Budaya Gianyar

Mengingat belum juga ditemukan, kemudian dua rekan korban kemudian turun bersama dua orang porter, sedangkan empat orang porter masih melanjutkan pencarian. Hingga pukul 05.00 WITA keempat porter belum juga menemukan posisi target dan memutuskan untuk turun dan mengganti dengan porter baru.

“Korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA. Tiga orang porter berhasil menemukan posisi di target yang berada di pos 1 Seming Kembar pada ketinggian 1.700 MDPL. Kemudian Basarnas melalui Pos SAR Karangasem melakukan intersep dan bertemu dengan target sekitar pukul 10.20 WITA dalam kondisi baik. Dan korban tiba di Pura Pengubengan Besakih sekitar pukul 11.05 WITA,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dilanjutkan, Pembahasan Ranperda Atraksi Budaya Tradisional Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *