Gubernur Koster meresmikan Pompa Hidram di Tabanan. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan pemasangan Pompa Hidram di Subak Nyampuan Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Kamis (7/10). Program ini merupakan program dari Pangdam IX/Udayana serangkaian HUT ke-76 TNI untuk meringankan beban di masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan air.

Dalam pengerjaan pompa hidram, dilakukan Prajurit Kodam IX/Udayana bersama masyarakat/petani setempat ini, secara sederhana pompa digunakan untuk mengangkat air dari sungai ke atas. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian.

Gubernur Koster, mengapresiasi program yang dilakukan Pangdam IX/Udayana ini yang telah membantu masyarakat secara langsung untuk mengairi 220 hektar lahan sawah. Bahkan, menurutnya program ini merupakan program pertama yang dilihat langsung menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

“Saya lihat selama ini belum ada program pemerintah yang betul-betul bisa mendistribusikn air kepada lahan atau wilayah yang memerlukan. Program ini bisa menjadi percontohan, menjadi guru bagi kita semua bagaiman cara kita menyelesaikan masalah, negara hadir untuk rakyat. Program ini nyata dan diperlukan masyarakat,” kata Gubernur Koster.

Baca juga:  2025 Bali Diprediksi Terjadi Intrusi

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini sangat mendukung program inisiatif luar biasa dari Pangdam IX/Udayana ini. Apalagi, anggaran yang digunakan sangat efisien. Untuk itu, Gubernur Koster akan melaporkan program ini kepada Menteri Pertanian dan Menteri PU, kemudian akan mencari lagi titik-titik yang kesulitan air sehingga bisa disinergikan.

“Saya akan mempolakan program ini mulai 2020 bersama Bupati, apalagi Tabanan punya daerah pertanian yan luas di Bali. Tabanan harus punya prioritas khusus di sektor pertanian. Kami siapkan skema mulai tahun depan supaya pertanian di Tabanan tertangani dengan baik. Kita kembangkan pula di Kabupaten lainnya. Tidak perlu rumit-rumit, sinergi dengan Pangdam dan jajaran, lebih lancar. Mudah-mudahan bisa terus berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Gubernur Koster.

Baca juga:  Bentengi Diri dari "Hoax"

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menjelaskan bahwa teknologi pompa hidram ini merupakan teknologi lama yang belum banyak digunakan. Namun, dengan perangkat teknisi dan departemen terkait yang dimiliki teknologi pompa hidram ini dicoba dikembangkan di Tabanan dan diharapkan bisa berjalan dengan baik dan mampu memecahkan persoalan-persoalan pertanian, terutama masalah pengairan.

Apalagi, pembangunan pompa di tempat ini adalah yang pertama di Indonesia. “Ini adalah program bersama kita, bisa direalisasikan dengan fokus dan biaya yang tidak tinggi. Mudah-mudahan dengan bantuan program pompa hidram ini bisa membantu Bali menuju swasembada. Di Bali sudah 8 unit pompa hidram yang sudah ada dan beroperasi, dan akan memaksimalkan program pompa hidram di tahun ini,” kata Maruli Simanjuntak.

Baca juga:  Puluhan Tukik Dilepasliarkan Pangdam Maruli

Salah satu warga setempat, Nyoman Puja mengaku bersyukur karena telah diberikan bantuan pompa hidram. Menurutnya, program ini bisa membantu kelompok Subak Nyampuan yang mengelola lahan seluas 220 hektar yang terdiri dari 400 KK.

Terlebih, selama ini Subak Nyampuan selalu kekurangan air, sehingga hanya bisa bertanam 1 kali padi dan 1 kali palawija setiap tahun. “Ini Program luar biasa yang mampu mengairi seluruh subak kami dengan ketinggian air 35 meter dan jarak ke subak kurang lebih 2 kilometer dari sumber air,” pungkasnya.

Turut Hadir dalam peresmian pemasangan Pompa Hidram ini, yaitu Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, serta jajaran OPD terkait. (Winata/balipost)

BAGIKAN