SINGARAJA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Desa Rangdu, Kecamatan Seririt Rabu (13/10), sekitar pukul 10.30 WITA. Peristiwa ini melanda areal Pura Dalem di desa setempat. Dari kejadian ini dua Pelinggih Gedong di pura setempat mengalami kerusakan.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, sebelum kejadian saksi yang juga Kelian Desa Adat Randu Jro Gede Mangku bersama warga melaksanakan persiapan upacara pemlaspasan pelinggih yang telah diperbaiki. Saksi dan warga tadi kemudian melaksanakan persembahyangan sekitar pukul 09.00 WITA.
Usai melaksanakan persembahyangan, saksi dan warga meninggalan pura. Tak berselang lama, saksi menerima informasi dari warga yang melaporkan terjadi kebakaran di Pura Dalem.
Setelah ditengok, ternyata benar saja api sudah membakar dua Pelinggih Gedong. Khawatir kebakaran meluas, saksi kemudian meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng. Tidak berselang lama, mobil pemadam dari Pos Seririt tiba di lokasi kejadian.
Berkat bantuan pemadam itu, api berhasil padam dan tidak sampai merembet ke pelinggih atau bangunan lain. “Benar ada kejadian kebakaran di Pura Dalem, saat ditengok oleh saksi api sudah membesar dan langsung minta bantuan pemadaman,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Iptu Sumarjaya menyebut, masih diselidiki oleh jajaran Satreskrim Poslek Seririt. Keterangan sementara menyebutkan, kebakaran di Pura Dalem ini dipicu oleh percikan api yang berasal dari areal perkebunan warga di sebelah selatan pura.
Di lahan milik warga itu lebih awal ada kebakaran. Titik api di lahan warga itu pun diduga karena adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan.
“Penyebabnya masih diselidiki, namun keterangan awal, di selatan pura itu ada kebakaran lahan dan kemungkinan ada percikan api yang diterbangkan angin, kemudian memicu kebakaran pelinggih di Pura Dalem,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)
