AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas gempa Gunung Agung terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 24 jam telah terjadi sebanyak 460 gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal.
Sementara hingga Rabu (20/9) pukul 00.00 hingga 06.00 Wita tercatat terjadi 97 gempa. Dan status Gunung Agung masih berada di level Siaga.
Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG/BG KSDM I Gede Suartika, Rabu (20/9) menjelaskan untuk gempa sejak 14 September terus mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk hari ini dari pukul 00.00-06.00 terjadi sebanyak 97 gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal.
Meski intensitas gempa terus meninggkat, namun sampai saat ini status Gunung Agung masih tetap siaga. “Intinya gempa dari awal sampai sekarang ini terus meningkat. Jadi gempa yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam kemarin telah terjadi sebanyak 460 kali gempa. Untuk selanjutnya kita masih terus menunggu perkembangannya seperti apa,” ungkap Suartika.
Sedangkan berdasarkan data yang diperoleh di pos pemantauan Gunung Agung di desa Rendang gempa vulkanik Gunungapi Agung mulai muncul sejak bulan Juli 2017. Pada Juli 2017, terjadi gempa vulkanik dalam 6 kali dan vulkanik dangkal nihil.
Agustus 2017 vulkanik dalam 37 kali dan vulkanik dangkal 5 kali. September 2017 -14 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 11 kali, 15 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 32 kali, 16 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 81 kali, 17 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 139 kali, 18 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 372 kali, 19 September 2017 vulkanik dalam dan dangkal 460 kali dan 20 September 2017 dari pukul 00-06 WITA vulkanik dalam dan dangkal 97 kali. (Eka Parananda/balipost)