Warga di desa terisolir karena gempa dibantu sembako. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Sehari setelah musibah gempa yang disusul longsor, Minggu (17/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri, pemda dan relawan masih melakukan penanganan. Akses menuju Desa Trunyan, Desa Batudinding dan Desa Abang Songan masih tertutup.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa menyebutkan sementara ini ada tiga lokasi daerah rawan yang terisolir. Desa Terunyan yang terdiri dari lima dusun dengan total warga 2.716 jiwa, Dusun Dukuh, Desa Abang Batudinding dengan 750 jiwa atau 217 KK dan Dusun Abang, Desa Abang Songan yang dihuni 46 KK.

Baca juga:  Bali Tuan Rumah WWF 2024, Gubernur Koster Bersyukur dan Sambut Baik

“Untuk akses longsoran di jalan menuju tiga desa saat ini sedang dilaksanakan proses pembersihan menggunakan alat berat Dinas PU. Mudah-mudahan cuaca mendukung, sehingga penanganan dengan cepat bisa teratasi,” ucapnya.

Ia mengatakan …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN