Petugas melakukan evakuasi lewat Danau Batur karena akses jalan darat tertutup longsor. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Jenazah korban tanah longsor di Desa Trunyan, Kintamani dimakamkan, Minggu (17/10). Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan korban yang dimakamkan yakni Kadek Wahyu Antari (25).

Jenazah korban diberangkatkan dari RSU Bangli ke Dermaga Kedisan. Dari dermaga lalu diberangkatkan ke Banjar Cemara Landung menggunakan boat lewat danau sebab akses jalan belum bisa dilalui.

“Pemberangkatan jenasah dari Darmaga Kedisan menuju Banjar Cemara Landung didampingi oleh keluarga korban serta dikawal oleh satu Unit speedboat sat polairud Polres Bangli,” kata Sarta.

Baca juga:  Dukung Penguatan Fungsi Tahura, Gubernur Koster Jalin Kerjasama dengan Kementerian PUPR

Korban dimakamkan di setra Banjar Cemara Landung. Sementara jenasah satu korban lainnya sudah dibawa ke Denpasar. “Karena tinggalnya di Denpasar,” imbuhnya.

Sebelumnya, akibat gempa bermagnitudo 4,8 pada Sabtu (16/10) pagi, tanah longsor terjadi di Trunyan dan menimbun 4 warga. Dua di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua lagi masih dirawat di RSU Bangli. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *