NEGARA, BALIPOST.com – Komisi A DPRD Jembrana, Selasa (14/3) sidak ke sejumlah SMA sederajat di Jembrana terkait persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dari pengecekan, baru empat SMA sederajat yang telah siap menerapkan UNBK tersebut.
Satu SMA Negeri, dua SMK Negeri dan satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Pemicunya adalah tidak tersedianya perangkat komputer untuk menjalankan UN tersebut.
Bahkan di SMAN 1 Negara yang merupakan salah satu sekolah favorit, juga masih belum semua tersedia. Kekurangan perangkat tersebut, sekolah bekerjasama dengan komite meminjam Laptop atau komputer yang bisa digunakan.
Sidak yang dipimpin Ketua Komisi A, Ni Made Sri Sutarmi tersebut selain ke SMAN 1 Negara juga memantau di SMAN 2 Negara, SMKN 1 Negara dan MAN Negara. Dari keempat SMA sederajat itu hanya tiga yang menerapkan UNBK nanti.
Di SMAN 1 Negara, Dewan mengecek kesiapan perangkat dan server yang akan digunakan. Kebetulan, para peserta sedang mengikuti ujicoba penggunaan perangkat. Dari pemaparan Kepala SMAN 1 Negara, I Putu Prapta Arya, sekolah baru memiliki sekitar 50 unit komputer untuk sekitar 241 murid. Sehingga untuk mengatasi kekurangan, ditambah dengan komputer atau laptop dari orangtua siswa atau komite.
Anggota Komisi A, I Komang Adiyasa dan H Adrimin mengarapkan agar segala sesuatu pendukung UNBK disiapkan matang, seperti jaringan internet dan listrik. Termasuk antisipasi apabila terjadi mati listrik atau putus koneksi internet.
Sementara itu di SMAN 2 Negara, tidak menerapkan UNBK lantaran keterbatasan Komputer maupun jaringan. Sehingga sekolah yang berada di kawasan Civic Center Jembrana ini menggelar Ujian tertulis. Kendati demikian, anggota Komisi A, Ni Made Artini dan Siti Ulfah, berharap agar pelaksanaan bisa lancar kendati masih menggunakan sistem ujian tulis. Diharapkan ke depan, SMAN 2 Negara bisa mengikuti penerapan UNBK seperti sekolah lainnya.
Di SMKN 1 Negara, diketahui sudah memiliki perangkat melebihi dari batas minimal jumlah perangkat yang diperlukan. Kepala SMKN 1 Negara, I Putu Wardana mengatakan sejak awal, SMK Negeri yang memiliki program studi multimedia ini telah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Sehingga perangkat sudah terpenuhi, termasuk server dan SDM.
Sejatinya, perangkat yang ada awalnya juga akan dipinjamkan untuk UNBK SMA lainnya. Tetapi lantaran waktu ujian SMA dan SMK bebarengan, rencana itu urung.
Selain SMA/SMK, Komisi B juga mengecek kesiapan di MAN Negara.
Di sekolah ini diketahui paling siap menggelar UNBK. Baik dari segi perangkat maupun SDM. Dari sekitar 250-an peserta, sekolah telah memiliki sekitar 100 unit komputer dibagi untuk enam ruang. Di masing-masing ruangan disiapkan server sendiri dan jaringan internet khusus saat ujian nanti.
Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Sri Sutarmi mengatakan secara umum dari hasil sidak kemarin ke sekolah yang akan menggelar UNBK di Jembrana sudah siap. Pihaknya berharap nantinya seluruh sekolah secara bertahap bisa mengikuti UNBK ini (surya dharma/balipost)