Petugas BPBD Kota Denpasar memasukkan tandu ke mobil ambulans usai mengantar pasien di RSUD Wangaya, Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selama seminggu terakhir, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Denpasar mengalami penurunan. Seiring penurunan kasus tersebut, keterisian tempat tidur (BOR) ruang isolasi di RSUD Wangaya Denpasar mulai berkurang.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (21/10), dari data terakhir, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Wangaya sebanyak 11 orang. Jumlah ini sekitar 25 persen dari jumlah BOR yang disediakan.

Baca juga:  Dukung Seruan Gubernur, Ini Dilakukan Prajuru Banjar Tengah

Dengan penurunan kasus tersebut, secara perlahan ruang isolasi perawatan pasien COVID-19 akan dikembalikan menjadi ruang perawatan untuk pasien umum. “Karena kasus menurun, ruang isolasi secara perlahan dikembalikan untuk perawatan non COVID. Apabila nantinya kasus kembali meningkat, ruangan tersebut akan dikembalikan sebagai tempat isolasi sesuai kebutuhan,” terang Dewa Rai.

Ditambahkannya, RSUD Wangaya memiliki ruang isolasi sekitar 75 bed, dan rata-rata 10 bed terisi. Namun Ruang Merak yang dikhususkan untuk penyakit menular masih digunakan sebagai ruang isolasi. “Jadi isolasinya kami pusatkan di Ruang Merak sekarang ini, karena memang di sana fungsinya tempat isolasi termasuk untuk penyakit menular lainnya,” tambahnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Sempat Nyatakan Tiadakan Sanksi Denda Bagi Pelanggar Prokes, Bupati Bangli Anulir Pernyataannya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *