Bus Trans Metro Dewata. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua pemuda diduga anggota salah satu komunitas aliran musik menghadang Bus Trans Metro Dewata di Halte Matahari Terbit Koridor 3, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (23/10). Mereka teriak-teriak memaksa sopir membuka pintu bus.

Informasi diperoleh, Minggu (24/10), kejadiannya Sabtu malam. Saat bus berhenti di TKP, mereka langsung menghadang dan menyuruh sopir membuka pintu bus.

Namun sopir tidak berani membukakan pintu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Informasinya kedua pemuda itu mabuk. Mereka terus menggedor-gedor pintu bus,” kata sumber.

Baca juga:  Masih Minim, Kesadaran Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

Akibat kejadian itu, banyak penumpang yang sudah menunggu tidak bisa masuk ke bus. Selain itu sejumlah Bus Trans Metro Dewata mengantre dan para sopir juga tidak berani membuka pintu.

Melihat kejadian itu, para penumpang yang sudah lama menunggu memilih mencari halte terdekat. Akhirnya bus meninggalkan TKP dan kedua pemuda tersebut.

Kapolsek Densel AKP I Gede Sudyatmaja saat dikonfimasi mengatakan belum menerima laporan kejadian itu. Namun dia berjanji menyelidiki kejadian tersebut. “Kami akan selidiki dan mudah-mudahan pelakunya segera diamankankan,” tegasnya.

Baca juga:  Dari Pelaku Pariwisata Anggap Sia-sia hingga Kasus COVID-19 di Bali Meningkat
BAGIKAN