AMLAPURA, BALIPOST.com – Intensitas gempa yang ditunjukkan Gunung Agung terus mengalami peningkatan dari sebelumnya. Atas kondisi itu, magma yang ada di dasar kawah mulai muncul kepermukaan. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, Jumat (22/9).
Kasbadi mengatakan, kalau saat ini kantung magma jaraknya berada sekitar 5 kilometer dari permukaan kawah. Menurutnya, mulai naiknya magma ke permukaan akibat intensitas gempa yang terjadi terus mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Bahkan untuk gempa yang terjadi pada Kamis (21/9) mencapai 600 lebih. Dan per pukul 00-06 sudah terjadi 178 gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal.
“Magma mulai terdeteksi naik kepermukaan kawah. Itu disebabkan akibat intensitas gempa yang ditunjukkan Gunung Agung terus mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Sehingga magma ini menerobos naik ke permukaan,” ungkap Kasbani.
Pria asal Banyuwangi itu menyatakan, kemungkinan nantinya ada penurunan magma, hanya saja saat ini sedang tinggi-tingginya. Itu disebabkan aktivitas yang ditunjukkan gunung lebih tinggi dari sebelumnya. “Kita hanya bisa lihat perkembangan kedepannya seperti apa yang ditunjukkan gunung itu sendiri,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)