SINGARAJA, BALIPOST.com – Pencoblosan pada laga pemilihan perbekel (pilkel) serentak digelar Minggu (31/10). Jalannya pencoblosan dan penghitungan suara pilkel serentak di 40 desa itu dijaga ketat sebanyak 139 orang personel kepoolisian. Selain itu, 1 pleton personil Brimob dikerahkan untuk mem-backup jalannya pencoblosan pilkel serentak di Bali Utara.
Seluruh kekuatan personil pengamanan itu mulai diterjunkan ke semua desa yang menggulirkan pilkel serentak. Personil ini akan mengamankan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Kompol I Gusti Alit Putra seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menginstruksikan, seluruh personel melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman di TPS. Terpenting, personel pengamanan ini diminta tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pilkel serentak. “Rekan-rekan saya minta bersikap netral dan tugas pengamanan bertanggung jawab khusus bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan agar pelaksanaan pilkel berjalan lancar,” katanya.
Sebelum melaksanakan tugas di desa yang melaksanakan Pilkel agar mengenali situasi di sekitarnya dan mengetahui para kontestan pilkel. Personil juga diminta berkoordinasi dengan baik terhadap panitia serta komponen keamanan lainnya sehingga terjalin sinergitas yang baik demi menjaga keamanan pelaksanaan pilkel, jangan sampai ada gesekan yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan.
Tak hanya menjaga keamanan demi kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan pilkel agar berjalan aman dan lancar, tetap disampaikan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. (Mudiarta/Balipost)
