SINGARAJA, BALIPOST.com – Gelombang pengusi dari Kabupaten Karangasem ke Buleleng semakin bertambah. Hingga pagi ini tercatat pengungsi dari Karangasem tercatat 5.042 orang. Sebelumnya pegungsi tercata 2.591 jiwa.
Tambahan pengungsi ini menyusul peningkatan status Gunung Agung dari siaga menjadi awas sejak Jumat (22/9) malam. Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Buleleng Gede Komang, Sabtu (23/9), mengatakan, seluruh pengungsi ini telah ditampung di delapan desa di Kecamatan Buleleng yakni Les, Tembok, Pacung, Sambirenteng, Sembiran, Madenan, dan Tejakula.
Sejak bertambahnya pengungsi, pihaknya mulai melakukan pendataan secara riil untuk mengetahui pengungsi anak-anak, balita, cacat, lansia, ibu hamil, dan sakit. Khusus untuk anak-anak akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk melakukan penanganan agar anak-anak yang mengungsi tetap bisa belajar seperti biasa.
Sedangkan, untuk bayi, pengungsi lansia, sakit dan yang dalam kondisi cacat akan diupayakan untuk tetap mendapat pelayanan kesehatan dan makanan. “Sekarang kami mendata spesifik sehingga pengungsi bisa mendapat pelayanan terbaik selama ngungsi,” katanya. (Mudiarta/balipost)