DENPASAR, BALIPOST.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng sektor swasta dalam mendukung kampanye #ItstimeforBali. Hal ini diutarakan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Nia Niscaya, dalam rilisnya, Rabu (3/11).
Salah satu yang diajak bekerjasama adalah Grab Indonesia. Dikatakan Nia, kerja sama dengan swasta ini dalam rangka pembukaan akses Bali sebagai destinasi wisata secara luas, khususnya untuk wisatawan asing. “Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk memperkuat pondasi industri pariwisata Pulau Dewata di tengah pandemi. Sinergi dan inisiatif yang mencakup berbagai aspek layanan pariwisata ini, diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan bisnis UMKM industri pariwisata dan kreatif Bali,” ujarnya.
Tirza R. Munusamy, Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, memaparkan Grab menyediakan beragam promosi layanan termasuk transportasi, pesan antar makanan, paket liburan, dan juga layanan e-health untuk memberikan pengalaman wisata yang nyaman dengan protokol kesehatan ketat dari GrabProtect. Mitra pengemudi juga telah divaksinasi. “Kami harap kontribusi dari Grab dapat memberikan dampak positif untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata di Bali.”
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Putu Astawa, dibukanya kembali Bali sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia akan mendorong pemulihan perekonomian lokal. Ia menilai dukungan berbagai pihak dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, salah satunya lewat GrabAcademy yang melatih driver untuk lebih memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan di Bali, menjadi langkah yang penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di industri pariwisata. (kmb/balipost)